Spemdalas-Lazismu GKB Serahkan Kado Ramadhan, liputan Ria Rizaniyah kontributor PWMU.CO
PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik (Spemdalas) dan Kantor Layanan Lazismu (KLL) GKB Gresik menyerahkan Kado Ramadhan di Andalusia Hall, Jumat (22/4/22).
Fony Libriastuti MSi menyampaikan, bulan Ramadhan menjadi momen penting bagi siswa untuk belajar berbagi dengan sesama. Kegiatan penyerahan Kado Ramadhan ini adalah bentuk aplikasi dari karakter peduli dengan sesama.
“Dalam rangkaian kegiatan Pesantren Kilat Darul Arqam (PKDA), siswa Spemdalas mengumpulkan parcel yang akan dibagikan pada sesama. Bahan pokok dari parcel siswa tersebut lalu dikemas dalam bentuk kado yang selanjutnya akan diserahkan ke yang berhak,” jelasnya.
Untuk pendistribusiannya, lanjutnya, akan dilaksanakan oleh KLL GKB.
Kado Ramadhan
Waka PPK SMP Muhammadiyah 12 GKB, Rohmawati MPd menyampaikan kegiatan pembagian parcel ini dikemas dalam kegiatan Kado Ramadhan. Di mana para mustahiq dihadirkan ke sekolah untuk turut merasakan kebahagiaan dalam indahnya berbagi bersama warga spemdalas.
“Tujuan kegiatan kado Ramadhan adalah untuk menguatkan sikap empati siswa terhadap orang-orang yang lebih rendah status sosialnya dari diri kita berdasarkan ketentuan yang ada di al-Quran, as-Sunnah, yang kita sebut sebagai Mustahiq (orang yang berhak),” ungkapnya.
Dia berharap dari sekolah anak-anak tumbuh rasa rendah hati di manapun dan kapan pun. Serta tumbuh karakter rasa syukur atas apa yang sudah Allah karuniakan dengan terus memberi dan berbagi kepada sesama.
Bahan Pokok
Rohmawati menjelaskan sebelumnya, siswa per kelas mulai dari siswa kelas VII-IX mengumpulkan ke wali kelas masing-masing. Setiap level kelas berbeda bahan pokok. Setelah itu, bahan-bahan pokok tersebut di-packing dalam bentuk tas berwarna orange.
“Parcel berupa bahan pokok yang berasal dari siswa dan dikumpulkan ke Lazismu melalui sekolah. Untuk selanjutnya akan diserahkan kepada yang berhak,” katanya.
Dia mengatakan parcel diberikan kepada para mustahiq yang ada di sekitar lingkungan sekolah dan juga mustahiq yang ada di daerah-daerah yang merupakan tetangga dari guru Spemdalas. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.