Meme Idul Fitri yang Bikin Bahagia oleh Dimas Hasbi Assiddiqi, aktivis Muhammadiyah Gresik dan penggiat pendidikan.
PWMU.CO– Meme Idul Fitri banyak bertebaran di medsos. Ada di WA, Twitter, FB, dan Instagram. Bikin tersenyum. Bahkan tertawa ngakak. Suasana Idul Fitri pun makin bergembira.
Ada meme Idul Fitri istri meminta maaf kepada suaminya sampai berderai air mata. Ini pemandangan langka. Sebab di rumah, aturan pertama, istri itu selalu benar. Aturan kedua, jika istri salah maka kembali pada aturan pertama.
Ada lagi meme anak-anak duduk berjajar di depan toko asyik menghitung hasil unjung-unjung. Ditulisi narasi: rekapitulasi penghitungan pendapatan anak-anak bocil.
Ini tradisi Lebaran. Anak-anak berkunjung ke rumah-rumah tetangga dan sanak saudara. Mendapatkan uang Lebaran. Dikumpulkan lalu dihitung siapa yang paling banyak. Lebaran membuat bahagia anak-anak.
Meme yang ini sering muncul tiap tahun. Dengan variasi yang berbeda. Tetap saja bikin tersenyum dan tertawa. Narasinya: Waspadalah… saat Lebaran sering terjadi penipuan. Isi kemasan tidak sesuai dengan gambar.
Ditampilkan kaleng biskuit bergambar roti kering, tapi isinya eh, rengginang, rempeyek, atau keripik singkong.
Ada lagi meme bikinan orang jomblo. Bergambar orang mau mudik dengan narasi: Gue mau mudik, dengan syarat jangan ditanya kapan nikah.
Pemuda-pemudi yang merantau dan masih jomblo biasanya enggan mudik karena takut ditanya orangtuanya kapan menikah. Itu pertanyaan sensitif bagi para jomblo lover.
Masih tentang jomblo. Ada meme mengadopsi kegiatan rukyatul hilal. Melihat bulan baru untuk menentukan 1 Ramadhan atau 1 Syawal.
Meme Idul Fitri ini punya narasi mirip keputusan sidang isbat Kemenag: Jodoh belum terlihat sore ini, sudah dipastikan Lebaran tahun ini sendirian.
Ada lagi meme yang berupa sindiran: Yakin…situ mau Lebaran. Kemarin puasa tidak? Terrrlaluuu
Sidiran keras bagi dulur-dulur yang kemarin saat puasa masih nimbrung kakinya saja tampak di warung kopi yang ditutup tirai.
Meme yang ini juga bikin tersenyum: Salah satu ujian Lebaran adalah nyari ujung selotip di toples nastar.
Maksudnya, tiap tutup toples kue Lebaran pasti dirapatkan dengan selotip. Kalau mau buka susah cari ujungnya.
Kalau meme ini lucu tidak ya: Mudik itu bikin dosanya di kota, kok minta maaf di kampung.
Kalau pas Idul Fitri tidak punya duit dan meja kosong tanpa kue jamuan maka tutup jendela dan pintu saja. Di depan rumah ditulisi: ISOLASI MANDIRI. Dijamin gak bakalan ada tamu yang datang. (*)
Editor Sugeng Purwanto