Farid Fathoni AF, Aktivis Tulen Penggerak IMM Itu Wafat; oleh Fathurrahim Syuhadi, Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan.
PWMU.CO – Innalillahi wainna ilaihirajiun. Kabar duka datang dari Jombang. Tokoh penggerak Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) H Farid Fathoni SE SH MM telah dipanggil Allah SWT, Sabtu (7/5/22).
Setelah sakit beberapa hari, penulis buku IMM ‘Kelahiran yang Dipersoalkan’ ini wafat pada usia 58 tahun. Jenazahnya disemayamkan di pemakaman Islam Dusun Dayu, Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang.
Putra sulung H Akhyar Fajri dan Hj Fauziyah itu lahir di Brondong, Lamongan, 12 Maret 1964. Adiknya bernama Inamah dan Abdul Aziz. Dari perkawinannya dengan dr Hariyanti—kelahiran Temanggung, Jawa Tengah—dia memiliki tiga anak yaitu Habib, Afif, dan Ifah.
Pendidikan dasarnya di SDN Brondong 1. Selepas dari SD, ia melanjutkan ke SMP Muhammadiyah Tuban dan SMA Muhammadiyah Yogyakarta. Barulah melanjutkan kuliah ke Fakultas Ekonomi UNS dan melanjutkan ke Fakultas Hukum Unair Surabaya. Dia juga telah menyelesaikan pendidikan Magister Manajemen di Malang.
Aktivis Tulen
Suami dr Hariyanti itu terkenal sebagai aktivis yang banyak membela kaum dhuafa dan pinggiran. Profesinya sebagai pengacara dan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) kadangkala berbenturan dengan pemangku kepentingan.
Farid Fathoni AF aktivis IMM tulen. Ia banyak berinteraksi dengan tokoh pendiri IMM seperti Amien Rais, Jazman Al Kindi, Rosyad Saleh, Sudibyo Markus, dan Sutrisno Muhdam.
Saat kuliah di Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), kepeduliannya terhadap IMM sangat luar biasa. Pada saat itu ketuanya Immawan Wahyudi.
Ini mengantarkannya menjadi aktivis di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMM 1985 bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2010 dan 2010-2015 M Din Syamsuddin, Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abas, dan Ketua MPKU PP Muhammadiyah Agus Syamsudin.
Kemudian pada periode 1986-1989 hasil Muktamar IMM V di Padang , Farid Fathoni AF terpilih menjadi salah satu anggota formatur dan mengantarkan ia menjadi Ketua Bidang Kader dan Alumni bersama Agus Syamsudin dan Gunawan (Rektor UMY). Pada saat itu sebagai Ketua Umumnya adalah Nizam Burhanuddin.
Sejak SMP, Farid Fathoni sudah aktif di Pelajar Islam Indonesia (PII). Ia menjadi Ketua PII Komisariat Brondong. Saat SMA, ia menjadi Ketua PII Wilayah Yogyakarta. Selain itu, Farid Fathoni juga aktif di beberapa LSM.
Ia menjadi pemrakarsa berdirinya Yayasan Catur Bakti Sultan Agung Blimbing, pendiri Yayasan Bina Insan Brondong, dan Ketua Presidium Pusat Peran Serta Masyarakat (PPM).
Dia juga pengurus Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Jawa Timur, pendiri Alif Center Jombang (Klinik Kesehatan dan Pendidikan), Ketua Umum Jaringan Nusantara Jawa Timur, dan Ketua Pembina yayasan Catur Bakti.
Baca sambungan di halaman 2: Penulis Kelahiran yang Dipersoalkan