PWMU.CO– Ramadhan berlalu umat Islam diharapkan menerapkan perilaku kebaikan di bulan suci itu supaya kehidupan masyarakat adil sejahtera.
Demikian pesan khotbah Jumat Ustadz Fathurrahim Syuhadi di SMK Muhammadiyah 5 Babat (Muhlibat) Lamongan, Jumat (13/5/22).
Ustadz Fathurrahim Syuhadi yang juga wakil Ketua PCM Babat mengajak jamaah meningkatkan ibadah kepada Allah swt sesuai dengan kemampuan kita.
Disebutkan dalam surat Adz-Dzaariyaat: 56
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembahKu.”
Ustadz Rahim mengajak kepada para jamaah meningkatkan persaudaraan dan tolong menolong. Sebagaimana firman Allah swt. Tolong menolonglah kamu dalam kebaikan dan jangan tolong menolong dalam keburukan.
Dia menjelaskan, bulan Ramadhan berlalu. Tentu kita merasa sedih berpisah dengan bulan ini. Karena belum tentu kita bisa bertemu lagi dengan bulan yang penuh berkah ini di tahun-tahun yang akan datang.
Tahun ini, tidak semua mendapatkan kesempatan untuk menikmati bulan yang penuh kemuliaan ini.
Hal itu disebabkan berbagai hal, seperti karena ada yang sudah mendahului kita karena sakit atau kena wabah Covid 19. Bisa juga meskipun masih diberi usia oleh Allah swt. Tapi karena sakit sehingga mereka tidak bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik.
Karena itu, kita yang dikaruniai Allah swt kesempatan untuk bisa menikmati bulan Ramadhan tahun ini, mudah-mudahan kita tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dengan begitu saja.
Jadi, setelah Ramadhan berlalu, kita tidak hanya mendapatkan lapar dan dahaga, tapi mampu meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah swt.
Akhirnya, mari kita lepas bulan yang penuh berkah ini dengan segenap rasa sedih, sambil berharap bahwa Allah Swt berkenan mempertemukan kita di tahun mendatang dalam keadaan sehat walafiat dan dengan tingkat ketakwaan yang semakin meningkat.
Kemudian waktu antara Ramadhan sekarang dengan Ramadhan tahun berikutnya, kita berharap dapat menerapkan nilai-nilai kebaikan yang telah tertanam selama Ramadhan ini. Misalnya memelihara kebiasaan baik selama Ramadhan agar terus dipelihara. Misalnya tadarus membaca al-Quran, shalat malam, shalat berjamaah, infak, menyantuni anak yatim dan peduli kaum dhuafa.
Taqabbalallohu minna waminkum, taqobbal ya Karim. Semoga Allah Swt menerima amal ibadah kita dan kamu semua, dan terimalah ya (Allah) yang Maha Mulia.
Itulah doa yang harus diucapkan oleh sesama muslim pada saat Idul Fitri setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Saling mendoakan agar amal ibadah selama Ramadhan diterima Allah.
Kebiasan umat Islam Indonesia mengucapan taqabbalallohu minna waminkum yang dilanjutkan dengan ucapan minal aidin wal faizin. Ada juga yang dilanjut dengan ucapan selamat hari raya Idul Fitri, mohon maaf lahir batin.
Penulis Qomari Editor Sugeng Purwanto