PWMU.CO– Lazismu Panceng Gresik memberikan bantuan modal kepada Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Prupuh di sela acara halal bihalal PCM Panceng, Sabtu (14/05/2022).
Bantuan sebesar Rp 6 juta diberikan secara simbolis oleh Ketua Pimpinan Wilayah (PWM) Jawa Timur Dr Saad Ibrahim MA kepada Ketua Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Prupuh, Nur Syafaah.
Amil Kantor Layanan Lazismu Panceng Halizatus Saadiyah menjelaskan, bantuan ini sebagai tambahan modal usaha Kuliner Es Mbatil yang sedang dirintis PRA Prupuh. “Bantuan ini merupakan hasil dari penghimpunan dana zakat, infak, dan sedekah,” katanya.
Ketua PRA Prupuh Nur Syafaah menjelaskan, usaha kuliner berupa Warung Sorcematan sudah dirintis sejak Oktober 2020. Sorcematan artinya ngisor wit cematan. Tujuan usaha warung ini membantu memenuhi kas organisasi.
”PRA Prupuh juga berupaya selalu eksis dalam berbagai kegiatan untuk mengembangkan organisasi. Itu butuh pembiayaan, salah satu langkah kami merintis Warung Kuliner Es Mbatil,” katanya.
Sebagai Pimpinan Ranting paling muda di PCA Panceng, sambung Bu Nur, melalui kegiatan pemberdayaan ekonomi ini berharap dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, baik secara materi maupun non materi.
”Alhamdulillah hari ini usaha kami mendapat suntikan modal dari Lazismu Panceng, semoga bisa digunakan untuk pengembangan usaha milik PRA Prupuh ini,” sambungnya.
Bu Nur menyampaikan, Warung Kuliner Es Mbatil yang dikelola oleh PRA Prupuh berada di Jalan Raya Prupuh Panceng Gresik di depan SMP Negeri 1 Panceng. “Sementara ini meminjam tanahnya Bapak Sujai, salah satu warga Muhammadiyah Prupuh,” jelasnya.
Warung ini menyajikan menu utama es mbatil. Ada menu tambahan seperti kopi, gorengan, nasi bungkus, snack, dan aneka minuman lainnya. Es ini berisi irisan siwalan, cao, dawet, kacang hijau, mutiara, tape, dan potongan kecil kue batil, sebutan untuk apem di daerah Gresik dan Lamongan. Lalu diberi santan dan dilumuri sirup gula aren.
“Untuk melayani pembeli dan menyiapkan semuanya, ada empat pekerja dari ibu-ibu Aisyiyah,” jelas Bu Nur.
Pelanggannya pegawai kecamatan, siswa SMP Negeri 1 Prupuh, dan warga Muhammadiyah se-kecamatan Panceng.
”Alhamdulillah jika dihitung, pendapatan rata-rata perbulan Rp 12 juta. Modal rata-rata perbulan menghabiskan Rp 8 juta. Jadi perolehan laba rata-rata perbulan Rp 4 juta.
Walaupun masih kecil, warung ini dapat memberi manfaat membantu pembangunan Masjid KH Ahmad Dahlan, kas organisasi, dan pelatihan kewirausahaan bagi ibu-ibu Aisyiyah.
Penulis Nurkhan Editor Sugeng Purwanto