PWMU.CO – Salah satu ciri orang yang memiliki tauhid yang kuat adalah mau berkorban demi kepentingan orang lain. Termasuk saat menjalankan aktivitas pekerjaannya. Karena itu Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Muhammad Sholihin mengajak kepada segenap pegawai Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) Lamongan agar bekerja berlandaskan dengan tauhid yang kuat.
Sholihin lantas menyampaikan, 5 landasan tauhid dalam bekerja. Pertama, bekerja adalah perintah Allah SWT. Kemudian kedua, bekerja akan ditolong oleh Allah. Ketiga, dalam bekerja kita selalu dilihat oleh Allah, dan kempat adalah bekerja pasti akan dibalas Allah. Yang terakhir, kelima adalah bekerja akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT. ”Apabila kita bekerja masih sering mendapatkan kesulitan, itu berarti keikhlasan kita perlu ditingkatkan lagi,” ajak Sholihin.
(Baca: Sekda Lamongan Rasakan Manfaat Ikut Baitul Arqam dan Baitul Arqam, Tonggak Awal Pengkaderan Islam)
Baitul Arqom yang diadakan Majelis Pendidikan Kader (MPK) PDM Lamongan di Aula RSM Lamongan secara langsung dibuka oleh Wakil Ketua PDM Lamongan yang membidangi MPK KH Mustofa Nur.
Dalam sambutan KH Mustofa Nur menerangkan, ciri karyawan yang berkemajuan adalah berprestasi, kemudian melaksanakan tugas dengan tepat waktu, berdedikasi dan mempunyai kepedulian yang tinggi, serta memiliki loyalitas yang tinggi untuk dapat memajukan AUM.
Di samping itu, karyawan AUM yang berkemajuan harus mempunyai wawasan keislaman, kebangsaan dan cinta tanah air. ”Tidak kalah pentingnya adalah tidak berbuat atau bertindak tercela dan senatiasa menjaga sikap maupun perilakunya,” Mustofa Nur mengingatkan kepada segenap karyawan.
(Baca juga: Aisyiyah Trenggalek Teguhkan Ideologi Kader dengan Baitul Arqom)
Baitul Arqom yang diselenggarakan selama dua hari, 4-5 Februari2017 tersebut menghadirkan beberapa orang narasumber, seperti PDM Lamongan, PWM Jawa Timur, MPKU, MPK dan Majelis terkait.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 37 peserta. Mereka berasal dari berbagai unit kerja, antara lain komisi medis (dokter), perawat, farmasi, gizi, binroh-SDI, keamanan, kendaraan, IGD, hemodialisa, laundry, keuangan, IPS, rekam medis, fisioterapi dan lainnya. (aan)