Siswa Kelas IX Spemdalas Munaqasah Tahfidh; Liputan Ain Nurwindasari, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Sebanyak 201 kelas IX Siswa SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) Gresik mengikuti kegiatan Munaqasah Tahfidh Al-Quran di Masjid Taqwa Spemdalas, Kamis dan Jumat (19-20/5/2022)
Kepala Fony Libriastuti MSi mengungkapkan kegiatan ini merupakan bagian ikhtiar untuk mencetak generasi bangsa yang mencintai al-Quran dan mengamalkan akhlaq mulia sesuai dengan visi misi sekolah.
Rohmawati MPd Wakil Kepala Sekolah Bidang Pembiasaan dan pembinaan karakter (PPK) menambahkan, tujuan Munaqasah Tahfidh untuk melakukan evaluasi dan penilaian hafalan siswa sebelum lulus.
“Apakah sudah sesuai dengan standar kelulusan yang ditetapkan sekolah atau belum,” ujarnya.
Dia menegaskan, standar kelulusan tahfidh Spemdalas untuk Kelas Tahfidh Reguler adalah juz 30 dan 7 surat pilihan di juz 28 dan 29. Sedangkan untuk Kelas Tahfidz Excellent adalah juz 30, juz 29, juz 28, dan juz 1,” terangnya.
Dia berharap agar siswa dapat istikamah mengamalkan apa yang sudah dihafal dan tidak sekadar hafal saat munaqasah.
“Sekolah berharap anak-anak dapat menjaganya dengan terus murajaah setiap hari sehingga keberkahan menghafal al-Quran diperolehnya,” ungkapnya.
Sebelum siswa menghadapi ujian ini mereka telah mendapatkan program tahfidh mulai kelas VII, yang merupakan salah satu program unggulan Spemdalas.
“Setiap level kelas memiliki target hafalan setiap bulannya hingga mencapai target yang ditetapkan sampai dengan kelas IX. Untuk memastikan ketuntasan hafalan siswa, sekolah bekerja sama dengan Badan Tajdied Center (BTC) Gresik sebagai munaqisy (penguji) dan lembaga yang berhak mengeluarkan syahadah atas capaian hafalan yang dimiliki siswa,” terangnya.
Bekerja Sama dengan BTC Gresik
Koordinator Tahfidh dan Tarjim, Halimah SPd, menjelaskan pada munaqasah kali ini Spemdalas mendatangkan enam penguji dari BTC.
“Ada enam penguji. Namun pelaksanaan munaqasah untuk kelas ICP dibedakan waktunya, sehingga tidak berbarengan dengan kelas reguler. Karena kelas ICP sedang ada kegiatan lain,” terangnya.
Salah satu penguji, Syaiful Arif SpdI mengungkapkan apresiasinya pada siswa-siswa yang sudah berjuang dalam mengikuti munaqasah tahfidh ini.
“Anak-anak ini mau menghafal dan bahkan ada yang sudah hafal beberapa surat pilihan tadi itu sudah sangat hebat. Dengan kesibukan mereka yang harus mempelajari banyak mata pelajaran di sekolah full day ditambah tugas-tugas yang lain, menurut saya itu luar biasa,” ujarnya.
Namun ia menyarankan agar siswa juga mengimbangi kemampuan tahfidhnya dengan tartil yang lebih baik.
“Meski nggak harus dibaca pelan ketika setor hafalan, tapi setidaknya terlihat siswa yang memperhatikan aspek tartil dan yang tidak,” terangnya.
Di sela kegiatan ini siswa mengungkapkan munaqasah tahfidh memberikan manfaat yang besar.
“Ya bermanfaat sekali, karena kalau misalnya kita di sekolah negri mungkin pas lulus SMP dan mau masuk SMA nggak punya bekal hafalan al-Quran,” ungkap Dita Ayu, siswa kelas IX A.
Sementara itu, Anggun Putri Azizah, siswa kelas IX F, mengungkapkan bahwa munaqasah menjadi motivasi tersendiri baginya.
“Agak sulit sih munaqasah-nya. Tapi kalau nggak ada munaqasah mungkin nggak terpikir untuk menghafalkan al-Quran terutama surat-surat pilihan selain juz 30,” ungkapnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni