PWMU.CO– Halal bihalal PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Lumajang menjadi ajang marketing amal usaha. Acara berlangsung di Aula Gedung KH Abdi Manaf dihadiri 500 orang, Kamis (26/5/2022).
Juga hadir Wakil Bupati Lumajang Ir Indah Amperawati MSi, Ketua PDM Lumajang Drs Aminudin, Ketua PDA Lilik Nurdiani, dan penceramah Dr Nurbani Yusuf dari Kota Batu.
Drs Aminudin menyampaikan, bahagia bisa berkumpul tatap muka karena dua tahun dilarang berkumpul karena Covid-19. Tapi pertemuan ini masih dibatasi unsur pimpinan cabang, Ortom, lembaga, amal usaha saja.
”Saya tidak sambutan panjang lebar. Tetapi saya menyuruh Ketua STKIP/STIT Muhammadiyah dan direktur RSU Muhammadiyah untuk promosi apa saja prestasi yang telah diraih,” katanya membuka halal bihalal PDM.
Peluang Guru
Ketua STKIP Eva Andriani menuturkan, STKIP/STIT Muhammadiyah sudah berdiri lama di lumajang. STKIP Muhammadiyah fokus Program Studi Bahasa Indonesia. Sedangkan STIT Muhammadiyah fokus pada Program Studi Pendidikan Agama Islam.
”Dosen kami adalah alumni luar dan dalam negeri. Sedangkan alumni yang sudah lulus sampai saat ini sudah menyebar luas di segala sektor. Dalam dunia pendidikan negeri dan swasta. Bahkan ada yang jadi pengusaha,” ujarnya.
Menurut dia, pilihan kuliah di STKIP/STIT Muhammadiyah karena peluang jadi guru di Lumajang cukup besar. ”Kita ketahui secara data. Jumlah pendidikan mulai dari PAUD , TK, SD, dan jejang sampai ke atas masih membutuhkan guru,” ujarnya.
Peluang kedua, sambung dia, amal usaha Muhammadiyah bidang pendidikan sangat banyak. Ini potensi sangat besar. ”Siapa lagi yang mengelola dan mengembangkan kalau bukan kita kader dan generasi muda Muhammadiyah. Kita ada kerja sama beasiswa dengan perguruan Muhammadiyah untuk melanjutkan jenjang yang lebih tinggi lagi,” tuturnya.
RSUM Lumajang
Wakil Direktur RSU Muhammadiyah Lumajang dr Halimi Maksum menyampaikan capaian dari rumah sakit dalam dua tahun terakhir. Dia mengatakan, perkembangannya sangat luar biasa. Dokter sepesialis ada 15 orang, dokter umum 5 orang, dokter gigi 2 orang.
Dokter sepesialis kandungan satu, dokter spesialis penyakit dalam ada 2 orang, dokter spesialis bedah 2 orang, dokter spesialis paru 1 orang, dokter anestesi 1 orang, dokter spesialis mata 1 orang.
”Jumlah perawat, administrasi, dan lainnya ada 144 orang. Total karyawan hampir 160 orang. Hampir setiap hari di RSU Muhammadiyah ada jadwal dokter spesialis. Dokter bedah di sini adalah putra dari mantan rektor Unmuh Gresik, alhamdulilah sudah gabung dengan kita,” jelasnya.
RSU Muhammadiyah Lumajang, kata dia, ada layanan USG kandungan. Salah satu USG yang terbaik di Kabupaten Lumajang karena hasilnya empat dimensi.
”Kita juga sudah punya ruang oprasi. Ada dua ruang operasi bedah dan kandungan dengan alat yang tercanggih. Yang punya alat ini hanya Rumah Sakit Muhammadiyah,” katanya.
Operasi mata katarak di RSUM sudah memakai laser dan non laser. Juga bisa bekerja sama dengan pihak ketiga. Kita melaksanakan bakti sosial operasi bibir sumbing bekerja sama dengan Lazismu, PPDI, dan RS dr Sutomo Surabaya.
”Ruang rawat inap kelas duanya rasa VIP. Layanan kelas tiga tetapi pelayanannya insyaallah melebihi kelas satu. Kami mengajak warga persyarikatan apabila sakit tidak ada alasan lagi tidak berobat ke RSUM. Insyaallah perencanaan pengembangan dalam dua bulan ke depan untuk rawat inap kita buat tiga lantai,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu RSUM me-launching kartu prioritas berobat untuk warga persyarikatan. Kartu ini untuk warga Muhammadiyah Lumajang. Kalau berobat ke Rumah Sakit Muhammadiyah mendapat prioritas layanan.
Penulis Kuswantoro Editor Sugeng Purwanto