PWMU.CO – Halalbihalal Unik ala Nasyiah Manyar. Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Manyar, Gresik mengadakan acara halalbihalal dan pengajian dengan tema “Optimalkan Aktualisasi Diri dan Jalin Silahturahmi dalam Bernasyiah”.
Kegiatan yang digelar di TK Aisyiyah 40 Perumahan Pondok Permata Suci (PPS), Gresik, Ahad (29/5/22) ini dihadiri oleh 55 kader Nasyiatul Aisyiyah—biasa disebut Nasyiah atau NA—se-Kecamatan Manyar beserta ibu-ibu Aisyiyah.
Dalam acara ini, ada hal unik pada sesi registrasi. Setelah mengisi daftar hadir, setiap peserta diminta untuk menuliskan namanya dengan spidol pada secarik kertas atau sticky note, yang kemudian ditempelkan pada jilbab di depan dada masing-masing.
“Nasyiah Manyar adalah cabang yang baru saja bangun dari mati surinya. Alhamdulillah saat ini sudah mulai bermunculan kader-kader baru dari ranting-ranting NA yang baru saja dibentuk dan dilantik,” jelas Ria Tri Wulandari selaku master of ceremony (MC) dalam acara ini.
Oleh karena itu, sambungnya, wajar jika antarkader belum saling mengenal satu sama lain. Sticky note bertuliskan nama ini diharapkan dapat mempermudah kader dalam saling mengenal.
Kegiatan diawali dengan pembukaan, gema wahyu Ilahi, serta menyanyikan lagu Indonesia Raya, Sang Surya, dan Mars Nasyiatul Aisyiyah.
Hal unik muncul juga ketika acara gema wahyu Ilahi. Petugas gema wahyu Ilahi tampak hadir dengan keadaan berkeringat dan dengan berlarian kecil. Ternyata petugas mereka ini adalah putra-putri dari kader Nasyah yang turut hadir dalam acara ini.
Gemuruh tepuk tangan pun menyambut setelah Auliya Ukasya Al Khawarizmi, Atsna Rahma Atama, dan Majidah Gazala El Rakhman membacakan Surat al-Fatihah sebagai pembuka acara.
“Inilah Nasyiah, organisasi perempuan ramah anak. Selalu ada anak-anak dalam kegiatan NA, semoga kebiasaan ini bisa menjadi bagian dari kaderisasi dini dalam persyarikatan kita,” ujar MC Ria Tri Wulandari yang juga Ketua Bidang Departemen Sosial Kesehatan PCNA Manyar.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari PCNA Manyar yang diwakili anggotanya: Yuli Handayani SPdI. Sambutan lainnya dari Ketua Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Suci, Manyar. Siti Juwariyah SGz. Dia mengatakan dirinya turut bangga dan bahagia melihat Nasyiah bisa bergerak kembali.
“Kami berharap NA bisa terus bergerak dan kami insyaallah akan selalu memberikan support kami untuk NA”, tutur Bu Jujuk, panggilan akrabnya.
Setelah acara sambutan-sambutan, acara diteruskan dengan pengajian yang diisi oleh Amiq Fikriyati MPd, Ketua Bidang Organisasi dan Pengkaderan Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur. Dia juga merupakan anggota Bidang Pendidikan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Gresik.
“Mulailah dari hal kecil, yang penting wadahi anggotanya. Optimalkan kader dengan keahlian kader yang ada. Agar nanti para kader ini mampu berperan aktif dalam NA. Jika dari dalam kita sudah kuat, maka kita bisa merambah ke ranah eksternal, dakwah ke luar NA,” tutur Yunda Amiq, sapaan akrabnya.
Tak sampai disini saja, setalah kajian berakhir, acara kemudian dilanjutkan dengan halalbihalal dan ramah tamah. Dalam sesi ini, seluruh kader Nasyiah Manyar diajak untuk mengenal lebih dekat sosok pimpinan cabangnya. Hal ini bertujuan agar dapat menambah rasa kekeluargaan antarsesama kader.
“Senang sekali bisa hadir dan bergabung dalam Nasyiah, salahsatu pesan almarhumah ibunda saya berhasil saya wujudkan. Semoga saya bisa selalu aktif dan bergerak bersama Nasyiah,” ungkap Ithqun Najidah, salah satu kader baru Nasyiah Manyar yang juga merupakan putri dari seorang aktivis Aisyiyah Gresik.. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni