Damar Kurung Raksasa Semarakkan Forum PMO Jatim, liputan Yulia Dwi Putri Rahayu kontributor PWMU.CO
PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 1 Gresik (Smamsatu) merupakan salah satu sekolah penggerak di Jawa Timur. Tahun ini merupakan tahun yang membanggakan untuk Smamsatu karena mendapat sebuah kehormatan untuk jadi tuan rumah pada kegiatan Forum Project Management Office (PMO) tingkat Jawa Timur, Senin (30/5/22).
Pada kesempatan itu dihadiri beberapa tokoh penting, diantaranya adalah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur bersama Kabid GTK serta kepala cabang Dinas Provinsi Jawa Timur yang mengelola sekolah penggerak angkatan 1.
Kepala Smamsatu Ainul Muttaqin SP MPd mengungkapkan kegiatan ini merupakan sarana koordinasi keterlaksanaan kegiatan program sekolah penggerak di Jawa Timur khususnya tingkat SMA dan SLB.
“Hasil dari kegiatan ini diharapkan bisa menjadi ajang berbagi praktik baik keterlaksanaan program sekolah penggerak di masing-masing sekolah,” ungkapnya.
Selain itu , lanjutnya, dalam kegiatan ini juga menjadi ajang pameran hasil produk proyek profil pelajar pancasila dari SMA dan SLB sekolah penggerak se-Kabupaten Gresik.
Proyek Pelajar Pancasila
Ainul Muttaqin menjelaskan tentunya banyak kejutan yang akan disugukan pada perhelatan itu. Salah satunya adalah proyek pelajar pancasila dari Smamsatu mengambil tema budaya lokal produk lampion khas gresik yaitu damar kurung.
“Damar kurung berisi lukisan kegiatan budaya khas gresik.”
Sebagai sekolah yang selalu berinovasi, sambungnya, Smansatu mencoba menyugukan sesuatu yang tidak biasa, ukuran damar kurung yang biasanya hanya berukuran 20×25 cm. Kali ini komunitas powerart Smamsatu membuat dengan ukuran yang tidak biasa yaitu 2×2,5 Meter. Pembuatan damar kurung raksasa ini memakan waktu pengerjaan selama 5 hari.
Damar Kurung
Ketua pelaksana kegiatan PMO Akhmad Yoni Risal mengungkapkan, damar kurung ukuran besar ini sebagai penanda peserta didik Smamsatu siap melestarikan budaya gresik. Selain itu damar kurung juga menjadi icon penting Smamsatu melalui bentuk bangunan gedungnya.
“Harapan terbesar adalah Smamsatu ingin meneguhkan bahwa berangkat dari budaya lokal kita semua mampu berbicara di tingkat internasional.”
Pameran gelar karya proyek nantinya pasti banyak memunculkan hal yang menarik dari tiap sekolah, 10 sekolah akan menampilkan proyek dari sekolah mereka masing-masing. Tidak hanya pada urutan kegiatan program PMO itu terselip penampilan kolaborasi antara orkestra dari SMA NU 1 dan Paduan Suara Smamsatu. Tentunya nantinya akan menampilkan sebuah tampilan yang spektakuler. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.