PWMU.CO – Suasana jamaah shalat Dhuhur di Masjid Ahmad Dahlan komplek SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, sangat berbeda dari biasanya. Karena dalam jamaah yang diikuti oleh 273 siswa kelas IV dan 280 anak kelas V, beserta para guru, bertindak sebagai imam adalah Tabarak Kamel elLaboody (14 tahun), seorang hafidz muda dunia dari Kairo, Mesir.
Seusai shalat, Tabarok–yang mendapatkan gelar hafidz termuda pada usia 4,5 tahun–memberikan ceramah. Menariknya, selain hafal Alquran, dia juga ahli tafsir dan hadist. Dalam ceramahnya, dia menyampaikan secara mendalam makna beberapa ayat Alquran dan Alhadits.
(Baca: Masjid Ini Tak Bisa Tampung Antusiasme Warga Saksikan 3 Hafidz Internasional dan Ketika Imam Masjid Muhammadiyah Membaca Qunut)
Kepala Sekolah Edy Susanto MPd menjelaskan, pengajian bertema ‘Pentingnya Menghafal Alquran sejak Dini’ ini bisa menjadi “nutrisi sehat” bagi siswa-siswi dalam menghafal dan belajar Alqur’an.
“Meskipun waktunya singkat, tapi tips menghafal Alquran dapat dipaparkan Tabarok secara gamblang dan menyenangkan,” ujar Edy. Sebagai Sekolah Teladan Nasional, kata dia, kami selalu berusaha memberi sesuatu yang baru. Selalu ada inovasi. Selalu ada inspirasi bagi dunia pendidikan,” katanya (Ferry Yudi AS)