Belajar Matematika Menyenangkan Pakai ‘Mobil’, Guru SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik Juara FFU; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Muhammad Ilham Yahya.
PWMU.CO – Meraih Juara III Lomba Video Pembelajaran Festival Faqih Usman (FFU) VI untuk jenjang guru SD/MI menjadi pengalaman luar biasa bagi Rudi Purnawan MPd, Ahad (29/5/22).
Ternyata, ini kali pertama Rudi—sapaan akrabnya—mengikuti lomba video pembelajaran. Di samping itu, lomba ini tergolong mata lomba baru dalam gelaran FFU. Lomba-lomba sebelumnya khusus diikuti para siswa.
Rektor UMG Dr Eko Budi Leksono ST MT pun mengapresiasi, panitia FFU tahun ini begitu luar biasa bisa memberi kesempatan dan wadah para guru Muhammadiyah di seluruh kabupaten Gresik untuk berkompetisi melalui lomba itu.
‘Mobil’ Lolos Babak Final
Rudi berhasil melaju ke babak final dengan nilai kumulatif menduduki peringkat dua. Jadi bersama lima peserta lainnya yang lolos ke babak final, Rudi mempresentasikan video pembelajarannya di hadapan dua dewan juri secara singkat. Walaupun awalnya dia mengaku cukup grogi, tetapi akhirnya dia mampu melewati proses itu dengan lancar.
Video berdurasi 9 menit 49 detiklah yang mengantar dirinya lolos ke babak itu. Di video itu, Rudi menjelaskan materi operasi bilangan bulat dengan sebuah alat peraga bernama Magic Board Bilangan Bulat, disingkat ‘Mobil’. Mobil yang pernah diikutkan lomba Dancow Kreasi Anak Indonesia ini harapannya mampu membantu siswa lebih mudah memahami materi tersebut.
Rudi menerangkan, Mobil fokus pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. “Terdapat dua jenis pion pada alat peraga ini, yaitu pion berwarna hijau dan biru. Pion berwarna biru menunjukkan bilangan positif dan pion berwarna hijau menunjukkan bilangan negatif,” imbuhnya.
Jika pion berwarna biru dan hijau disatukan akan bernilai 0. Tanda (+) menunjukkan menambah pion, sedangkan tanda (-) menunjukkan mengambil pion. Rudi lantas mencontohkan penerapannya, seperti 3+2. Yang dilakukan, meletakkan tiga pion biru dan ditambahkan dua pion lagi. Sehingga setelah dihitung banyaknya pion adalah lima.
Guru Layaknya Artis
Kepada PWMU.CO, Rudi menuturkan, “Sebagai guru Matematika, harus bisa fun dan happykepada siswa ketika pembelajaran. Menyenangkan bagi siswa layaknya seorang artis.” Dengan strategi itulah dia berharap siswa bisa menikmati pembelajaran matematika.
Rudi juga berharap, selanjutnya bisa mengikuti lomba serupa. “Bisa membuat alat peraga yang menarik bagi siswa sehingga bisa membantu siswa belajar matematika lebih mudah dan lebih konstekstual,” terangnya.
Selain Rudi, SDMM juga mendelegasikan dua guru lainnya. Mereka adalah Shofan Hariyanto MPd dan Nur Aini Ochtafiya SPd. Hanya, keduanya belum beruntung masuk ke babak final.
Maka, dari capaian prestasinya di ajang FFU itu, Rudi yang sehari-harinya sebagai Koordinator Kurikulum SDMM berharap, “Ustadz-ustadzah SDMM juga semangat dan bisa termotivasi untuk mengikuti lomba sejenis, bahkan lomba-lomba yang lainnya juga,” ungkapnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/SN