Semakin Tua Muhammadiyah-Aisyiyah semakin Berdaya; Liputan Kontributor PWMU.CO Trenggalek Candra Dwi Aprida.
PWMU.CO – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Trenggalek menggelar Kajian Ahad Pagi bertema Perempuan Mengusung Peradaban Utama. Acara yang sekaligus sebagai peringatan Milad Ke-105 Aisyiyah ini dipanitia oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Durenan. Digelar di Masjid At-Taqwa, Dusun Tawing, Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Ahad (5/6/22) pagi.
Anggota Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Salamrejo, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, datang dengan menumpangi dua kereta, masing-masing kereta terdiri dari dua gerbong.
Ketua PDM Trenggalek Drs Rohmat MM menyampaikan, forum rutin bulanan itu momentum yang berharga. Selain jamaah mendapat materi kajian, mereka juga bisa meningkatkan kualitas diri, iman-takwa, dan dapat digunakan untuk konsolidasi.
“Karena ini forum yang paling strategis, paling tepat untuk itu, rasanya untuk mengundang warga itu sulit kalau hanya kita bicara organisasi. Mengingat, lewat pengajian inilah hadir warga dari semua komponen, baik dari PCM, PRM, jamaah mushala sampai pimpinan Ortom,” ungkapnya dalam sambutan.
Semakin Tua, semakin Berdaya
Rohmat—panggilan akrabnya—yakin, keberadaan Persyarikatan telah diakui di semua tingkat. “Bahkan kita termasuk organisasi masyarakat yang punya kekayaan luar biasa, potensi luar biasa dan tentu hal ini mewajibkan kepada kita untuk mengurus organisasi ini, persyarikatan ini, dengan sebaik-baiknya,” lanjutnya.
Usia Persyarikatan yang mencapai seabad lebih, menurutnya sangat luar biasa. Dia menegaskan, “Kalau bukan Muhammadiyah, mungkin sudah banyak yang meninggal. Semakin tua semakin lemah, semakin tua semakin sakit-sakitan dan akhirnya meninggal.”
Lantas dia bertanya retorik, “Apa yang terjadi di Muhammadiyah dan Aisyiyah?”
Dengan yakin dia menyatakan, insyaallah sebaliknya. “Muhammadiyah semakin tua semakin perkasa, Aisyiyah semakin berusia semakin berdaya!”
Menurutnya, ini bisa dibuktikan dengan bukan sebatas kegiatan dan aktivitasnya, tetapi organisasinya semakin mapan dan asetnya semakin bertambah. “Kekayaan Persyarikatan ini secara nasional diakui dunia!” ungkapnya.
Baca sambungan di halaman 2: Jaga Harta Persyarikatan