PWMU.CO– SMP Mutuba (SMP Muhammadiyah 1 Babat) mengikuti ujian tahfidh di Masjid At Taqwa Tanggul Rejo, Selasa (7/6/2022).
Sebanyak 25 santri SMP Mutuba program tahfidh ikut kegiatan Gerakan Lamongan Menghafal ini. Nailatul Izzah, salah satu santri mengatakan, kegiatan ini dapat menjadi tolok ukur kemampuannya menghafal al-Quran. ”Ini sebagai motivasi agar hafalan-hafalan saya juga teman-teman menjadi meningkat,” Nailatul Izzah.
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Babat, M Sande Ariawan SPd, mengatakan, bangga atas pencapaian santri program tahfidh SMP Mutuba binaannya.
”Alhamdulillah dapat ikut serta program Gerakan Lamongan Menghafal, karena pada kegiatan ini merupakan kesempatan yang luar biasa bagi kita dan menjadi momentum untuk mengukur sampai di mana proses dan progres hafalan yang sudah dilakukan,” kata Sande.
Masukan yang disampaikan oleh Tim Penguji, sambung dia, bisa dijadikan referensi, tolok ukur, dan teknik-teknik proses menghafal. Ini memotivasi santri sekolahnya mencintai al-Quran.
”Dengan mempelajari, menghafal, dan menjadikan Quran sebagai tuntunan hidup sehingga dapat terwujud generasi Qurani yang tangguh dan berakhlak mulia dan dapat mencetak semakin banyak penghafal-penghafal al-Quran dari program tahfidh sekolah kita,” ujar M. Sande.
Tim Juri dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Lamongan. Ustadz Ma’ruf, salah satu tim juri, menyatakan, jangan takut dengan hafalan al-Quran. Janganlah hafalan al-Quran itu menjadi seram yang malah membuat grogi.
”Jadikan ujian tahfidh Quran kali ini sebagai dasar, langkah awal menuju bertambahnya hafalan. Jangan ketika sudah mengikuti ujian seperti ini dianggap selesai, berhenti, cukup sampai di sini. Untuk itu, kami anggota Tim juri berpesan nikmati proses hafalannya,” kata dia.
Ustadz Ma’ruf mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Lamongan ke depannya telah menyiapkan secara khusus beasiswa hingga jenjang pendidikan Strata-2 bagi anak-anak yang hafal 30 juz al-Quran maka jangan sia-siakan kesempatan ini.
”Ada tiga hal yang perlu dijadikan pegangan jika seseorang ingin sukses, yakni ilmu, al-Quran, dan doa orang tua,” tutur Ustadz Ma’ruf.
Penulis M Faried Achiyani Editor Sugeng Purwanto