Asyiknya Siswa SD Mutu Dukun Bikin Pesawat Sederhana, liputan Mohammad Hasbi Amirudin kontributor PWMU.CO Gresik
PWMU.CO – Siswa SD Muhammadiyah 1 Dukun Gresik (SD Mutu Tops) mengikuti ujian praktik mata pelajaran Seni Budaya, dan Prakarya, Selasa (14/6/22).
Guru Seni Budaya dan Prakarya Srie Sulyana SPd mengatakan kegiatan ujian praktik ini bertujuan meningkatkan kompetensi dalam bidang kesenian pada diri siswa.
“Setelah sebelumnya, Senin (13/6/22), mereka mengikuti ujian praktik tahfidh secara terbuka juz 30 untuk siswa kelas I-V, dan siswa kelas VI ada surat tambahan al-Mulk dan ar-Rahman dengan penguji Titin Hamidah SPd SD, Widdadussamiyah SPd, Syahiroh, dan Mohammad Hasbi Amirudin, mereka menjalani ujian praktik seni budaya,” ujarnya.
Dia memaparkan ujian praktik seni budaya dan prakarya ini merupakan salah atau mata pelajaran dalam puncak dari pembelajaran tema. Keseruan terlihat dari wajah anak-anak, pasalnya dari masing-masing kelas unjuk gigi dari hasil karya mereka.
Buat Pesawat Sederhana
Srie Sulyana menjelaskan dalam ujian praktik ini, siswa kelas I membuat meroce. Merek dengan suka ria mereka membuat kalung berbahan sedotan. Begitupun dengan karya yang dibuat oleh anak kelas II.
“Untuk siswa kelas III tak mau kalah mereka membuat pesawat sederhana berbahan bungkus rokok. Siswa kelas IV membuat karya 2 dimensi yakni patung dari bahan plastisin, untuk kelas V membuat anyaman dari kertas karton,” ungkapnya.
Dia menyampaikan anak-anak merasa senang karena bisa menuangkan hasil karya seninya untuk ditampilkan di teman-temannya yang lain. “Semoga kegiatan ini bisa dikembangkan untuk tahun berikutnya dengan karya siswa yang lebih inovatif dan kreatif lagi,” harapnya.
Ujian Tahfidh
Srie Sulyana mengungkapkan sebelum ujian praktik Seni Budaya dan Prakarya, siswa kelas I-VI mengikuti ujian tahfidh. Dalam ujian ini, siswa menyerahkan setoran hafalan kepada penguji.
“Di sini anakianak diminta untuk menampilkan setoran hafalan yang selama ini dipelajari. Anak-anak menghafalkan surat pada juz 30. Ini menjadi syarat mereka setelah mengikuti Penilaian Akhir Tahun (PAT),” katanya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.