PWMU.CO – Prof Din Syamsuddin akan hadir di wisuda SDMM dan pengajian Masjid at-Taqwa, PPI, Gresik, Jawa Timur.
Kegiatan SDMM bernama Purnawidya Ke-13 dan Wisuda Tahfidh Ke-4 itu akan berlangsung di Hall Horison Grand Ballroom, GKB, Gresik, Kamis (16/6/2022).
Kepala SDMM Ria Pusvita Sari MPd mengatakan, kehadiran Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2010 dan 2010-2015 itu diharapkan menjadi motivator bagi keluarga besar SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik.
“Terutama bagi lulusan tahun pelajaran 2021-2022 yang berjuluk Generasi Qurani,” ujarnya, Rabu (15/6/2022).
Ustadzah Vita, sapaan akrabnya, bersyukur undangan yang dia sampaikan sebulan lalu itu direspon dengan baik oleh tokoh kaliber internasional itu.
“Waktu itu Prof Din bilang insyaallah bisa hadir di SDMM kecuali ada kepentingan nasional atau internasional yang mendadak,” ujarnya.
Bagi Vita, mengundang tokoh sekaliber Prof Din itu bikin dag-dig-dug jantung. Dia khawatir apa yang disampaikan oleh Din Syamsuddin benar-benar terjadi. Yakni ada kepentingan berskala nasional atau internasional yang membuat dia batal ke Gresik. Maklum, sebagai tokoh, kegiatan Din Syamsuddin sangat padat dan bisa tiba-tiba berubah.
“Tapi alhamdulillah, sampai pagi ini (Rabu), Prof Din insyaallah bisa hadir,” ujarnya senang.
Bahkan, lanjutnya, Din Syamsuddin telah dijadwalkan menjadi pembicara dalam Kajian Bakda Isya di Masjid At-Taqwa Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Perumahan Pongangan Indah (PPI) Gresik, Rabu (5/6/2022) pukul 19.00 WIB.
“Monggo yang mau mengikuti Kajian Bakda Isya itu. Silakan hadir,” ajak putri kedua Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Manyar H. Mustakim itu.
Wisuda Istimewa
Sekretaris Departemen Pendidikan Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Timur itu mengungkapkan, purnawidya kali ini tergolong istimewa. Selain karena dihadiri Din Syamsuddin, juga ini adalah kali pertama acara pelepasan siswa kelas VI itu kembali dilaksanakan secara tatap muka.
Saat pandemi Covid-19 melanda dunia, dua kali acara purnawidya ini dilakukan secara daring. “Jadi kami sangat bersyukur momentum istimewa ini bisa berlangsung secara tatap muka,” katanya.
Yang juga istimewa, kata dia, Purnawidya Ke-13 ini dilangsungkan bersamaan dengan Wisuda Tahfidh Ke-4. “Dulu, sebelum pandemi, wisuda tahfidh kami lakukan lebih dulu,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, ada 72 siswa SDMM yang akan mengikuti prosesi ini. Mereka berasal dari tiga jenjang kelas VI. Yaitu 22 siswa Kelas VI Jenderal Soedirman, 27 siswa Kelas VI Kasman Singodimedjo, dan 22 siswa Kelas VI Ki Bagus Hadikusumo.
Ustadzah Vita menambahkan kehadiran Din Syamsuddin diharapkan bisa mendekatkan tokoh puncak Muhammadiyah pada siswa-siswinya.
“Ini akan menjadi kenangan tersendiri bagi SDMM bahwa mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah pernah hadir di sini,” ujar Co-Editor PWMU.CO itu.
Sebab selama ini, sambungnya, nama-nama Ketua Umum PP Muhammadiyah, termasuk Din Syamsuddin, hanya dikenal melalui foto-foto mereka yang dipajang di Aula SDMM.
Selain memajang foto-foto, SDMM mengenalkan tokoh-tokoh nasional Muhammadiyah melalui nama-nama kelas VI. Seperti Jenderal Soedirman, Kasman Singodimedjo, Ki Bagus Hadikusuma.
“Tahun pelajaran baru nanti, nama-nama itu akan kami ganti secara bergiliran dengan nama tokoh Muhammadiyah nasional lainnya,” kata Pelatih Ahli Program Sekolah Penggerak ini.
Dia menambahkan, Din Syamsuddin dalam acara ini akan menyampaikan motivasi pendidikan selepas prosesi wisuda. Dia berharap apa yang akan disampaikan alumnus Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo itu mencerahkan warga sekolah dan undangan. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni