PWMU.CO– Wisuda SD Mudatu (SD Muhammadiyah 21) Bulaksari Surabaya berlangsung di Gedung at- Tauhid Tower Universitas Muhammadiyah Surabaya, Sabtu (18/6/2022).
Sebanyak 89 lulusan mengikuti wisuda ke 42 sekolah ini. Pentas seni memeriahkan acara. Ada Tari Bebek, pembacaan surat an-Naba, atraksi silat Tapak Suci, nasyid TK ABA, nasyid TPA, Tari Tortor, semaphore, Dance Hizbul Wathan, Tari Remo, Tari Ratoe Jaroe.
Hadir dalam wisuda SD Mudatu ini Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kota Surabaya Dr HM Ridlwan MPd, Ketua PCM Semampir Drs Mardjono MA MPd, Ketua Majelis Dikdasmen PCM Semampir Pardoyo SH MH, Kepala SD Muhammadiyah 19, Kepala SMP Muhammadiyah 16 Ali Fauzi MPdI, Komite Sekolah dan Ikwan kelas 1-5.
Ketua Majelis Dikdasmen PCM Semampir, Pardoyo, mengatakan, SD Muhammadiyah 21 berusaha maksimal melayani dan menjadikan anak-anak memiliki ilmu pengetahuan, ilmu agama untuk menguatkan akhlaknya.
”Saya ucapkan selamat, kalian telah purna siswa dari SD Muhammadiyah 21. Tugas kalian adalah meneruskan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Karena itu, bapak pesan di manapun kalian berada, jangan lupa shalatnya, belajarnya. Jadi anak-anak yang berakhlakul karimah dan jangan berani atau durhaka kepada orang tua,” katanya.
Kepala SD Muhammadiyah 21 Surabaya Priyo sasongko SPd mengungkapkan rasa syukurnya terlaksana wisuda ini.
”Alhamdulillah, setelah dua tahun di masa pandemi kita semua membatasi diri untuk tidak bertatap muka dan bersilaturahim karena covid-19. Akhirnya hari ini kita patut bersyukur bisa menikmati kembali kegiatan-kegiatan yang bisa membangun kreativitas anak-anak kita dan termasuk bisa melaksanakan wisuda siswa kelas 6 serta bersilaturrahim dengan bapak-ibu dan para undangan, namun, mari kita tetap waspada,” ujarnya.
Dia berpesan kepada para wisudawan-wisudawati, ”Kalian telah lulus. Akan melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi, raihlah cita-citamu, raihlah impianmu. Ibarat sebuah perjalanan, rakit telah diberikan oleh bapak-ibu guru. Kalianlah yang membentangkan layarnya. Ingatlah firman Allah: Maka apabila kamu telah selesai, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,” katanya.
Penulis M. Khoirul Anam Editor Sugeng Purwanto