Sekolah Riset Smamio Gelar Research Class Expo; Liputan Ririn Masfaridah, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Research Class Expo menjadi terobosan baru dalam kegiatan Final Assesment Class Research (FACR) SMA Muhammadiyah 10 GKB (Smamio) Gresik, yang digelar Kamis (23/6/2022).
Research Class Expo yang memamerkan hasil riset inovatif siswa Smamio ini diadakan di lobby lantai dua dan tiga gedung Smamio yang berada di Perumahan Pondok Suci (PPS), Gresik.
Koordinator Bidang Riset Smamio Nanik Rahmawati Fuadah MSi mengatakan kegiatan ini kali pertama dimasukkan dalam rangkaian acara FACR yang bertema Conquer Your Curiosity.
“Research Class Expo ini diikuti sebanyak 60 kelompok riset, masing-masing kelompok nantinya disediakan stan untuk mempermudah mereka dalam menginformasikan hasil penelitiannya,” ujarnya.
Tidak hanya itu seluruh siswa Smamio juga turut andil dalam kegiatan tersebut dengan mengunjungi masing-masing stan. Mereka juga berhak memberikan penilaian untuk kategori stan terbaik dengan menempelkan stiker pujian pada papan penilaian yang telah disediakan.
Undang Tiga Juri Eksternal
Pada kesempatan ini Smamio juga mengundang tiga juri eksternal di antaranya Ketua Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) Sri Fatmawati SSi MSc PhD; publiser jurnal ilmiah Dr Mustakim SS MSi; dan penggerak literasi nasional Yusuf Ali Putro SPd SPdI.
Ketiga juri tersebut tidak hanya menentukan riset terbaik dari beberapa yang terpilih melainkan juga antusias mengunjungi masing-masing stan. Mereka ikut memberikan masukan dan saran mengenai hasil penelitian siswa Smamio.
Research Class Expo mendapat respon positif dari siswa. Salah salah satunya disampaikan oleh Elsa Alifia, siswi kelas XI IIS 2. Dia merasa beruntung telah memilih Smamio karena kegiatan seperti FACR ini mungkin tidak ada dalam agenda sekolah lain.
“Semakin senang dengan adanya Research Class Expo di agenda FACR kali ini. Kita jadi bisa menunjukkan hasil riset kita dan mengembangkannya. Acara semacam ini belum pernah saya jumpai di sekolah lain padahal ini sangat menyenangkan,” katanya.
Nanik memaparkan hasil riset siswa Smamio tidak cukup sampai di FACR. Ke depan hasil riset siswa terbaik akan diikutkan dalam lomba berskala nasional dan internasional.
“Beberapa hasil riset terbaik nantinya akan diikutkan lomba dalam skala nasional dan internasional sebagai tolak ukur dalam budaya riset di Smamio,” tegasnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni