Wow! 85 Siswa Smamda Surabaya Lolos SBMPTN 2022, Naik 123,7 Persen; Liputan Hajjar Ekasari, kontributor PWMUI.CO Surabaya.
PWMU.CO – Sebanyak 85 siswa SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022.
Kepala Smamda Surabaya H Astajab SPd MM mengatakan, jumlah siswa yang diterima SBMPTN tahun ini mengalami kenaikan 123,7 persen dibanding tahun lalu 38 siswa.
Adapun 85 siswa itu tersebar di berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) favorit. Seperti Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Politeknik Elektronika Negeri, Surabaya (PENS), Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.
Juga di UPN Veteran, Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Negeri Solo (UNS), Universitas Negeri Jember (Unej), Universitas Padjajaran (Unpad), dan ULM (Universitas Lambung Mangkurat).
“Kami sangat bersyukur kepada Allah atas prestasi yang diraih oleh siswa-siswi ini,” kata Astajab kepada PWMU.CO, Rabu (29/6/2022).
Atas prestasi itu, dia megucapkan terima kasih kepada semua guru yang telah mengajar, mendidik, dan mendampingi dengan sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada orangtua yang telah mendampingi putra-putrinya, serta support-nya kepada sekolah. Semoga Allah membalas dengan kebaikan yang berlipat,” tambahnya.
Dia berharap, semoga tahun depan siswa SMA Muhammadiyah 2 Surabaya yang diterima PTN—serta prestasi-prestasi yang lain—juga semakin meningkat.
Kiat Sukses
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Smamda Surabaya, Syuhada Ishak Abilio Gomes SPI MPdI, menyampaikan kiat sukses siswa-siswi Smamda Surabaya menembus SBMPTN.
Pertama, di awal kelas XII sudah dilakukan pemetaan siswa dengan diberikan formulir memilih jurusan atau program studi di universitas saintek (sians dan teknologi) dan soshum (sosial hukum). Kemudian mereka dibuatkan Kelas SIP (Smamda Intensive Program) berdasarkan kelas saintek dan soshum.
“SIP merupakan salah satu program kurikulum Smamda yang mempersiapkan siswa untuk masuk PTN jalur SBMPTN dengan materi dan soal UTBK,” ujarnya.
Kedua, setelah kelas SIP terbentuk, siswa dibekali berbagai program SIP yang meliputi: tambahan pelajaran UTBK (ujian tertulis berbasis komputer) bulan Agustus 2021- April 2022.
Mereka diberi modul atau paket UTBK dengan pengajar guru internal dan eksternal. Ada juga tryout kerja sama dengan lembaga lain sebanyak 5-10 kali.
“Kita juga kerja sama dengan lembaga psikologi tes masuk perguruan, pendampingan dan motivasi kepada anak-anak untuk menghadapi UTBK, dan motivasi spiritual shalat dhuha dan shalat malam,” terangnya.
Baca sambungan di halaman 2: Siswa dan Orangtua Bersyukur