Ziarah Jabal Tsur, CJH Baitul Atiq Siap Ambil Hikmahnya, liputan Ichwan Arif co-editor PWMU.CO dari Tanah Suci
PWMU.CO – Memasuki hati keempat, CJH KBIH Baitul Atiq Bungah Gresik melakukan perjalanan ziarah ke empat lokasi. Mulai dari Jabal Tsur, Padang Arafah, Muzdalifah, Mina, dan Jabal Hiro, Kamis (30/6/22).
Pendamping ziarah, Nur Kholis Yahya menjelaskan kegiatan ini tidak ada kaitanya dengan ibadah.
“Ini adalah pengenalan, terutama yang memiliki nilai sejarah,” ujarnya.
Di balik Jabal Tsur, lanjutnya, yang dikunjung pertama ini terdapat Goa Tsur tempat Nabi Muhammad SAW bersembunyi dari kejaran pembunuhan dari kafir Quraisy. Jabal Tsur ini terletak di bawah Mekkah dengan ketinggihan 1.405 meter.
Dia memaparkan dari Jabal Tsur ini ada hikmah yang bisa diambil yaitu jangan takut pada siapa pun, takutlah hanya pada Allah.
“Allah akan bersama dengan hamba yang beriman,” tegasnya.
Di Kaki Jabal Tsur
Setelah bus berhenti, sekitar pukul 07.30, dalam perjalanan dari hotel ke Jabal Tsur, jamaah menuju ke kaki gunung yang berbatu itu. Di jalan dengan lebar sekitar 3 meter dan sedikit berbatu, jamaah mendengarkan penjelasan tentang sejarah Jabal Tsur.
Ketua Rombongan Anas Thohir mengatakan Jabal Tsur ini adalah saksi sejarah Rasulullah bersama Abu Bakar pertama dalam menyebarkan agama Islam.
“Kala itu Rasulullah hendak ke Madinah karena lebih kondusif dalam menyebarkan agama Islam. Kaum Qursaisy tidak rela Rasulullah menyebarkan Islam di luar Makkah, maka mereka menghalang-halanginya,” katanya.
Allah, lanjutnya, memberikan petunjuk melalui Jibril yang memerintahkan agar Rasulullah da n Abu Bakar untuk berlindung di Gua Tsur yang tandus selama 3 hari 3 malam.
“Maka, Rasulullah dan Abu Bakar pun selamat,” ujar Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik itu.
Setelah mendengarkan penjelasan, jamaah pun mengabadikan diri dengan berfoto secara rombongan. Ada juga yang berswafoto dengan latar Jabal Tsur. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni