Siswa SD Mugeb Pamerkan Hasil Karya Proyek, Panen Apresiasi, Liputan Kaiisnawati kontributor PWMU.CO Gresik
PWMU.CO – Sekolah Penggerak Angkatan I SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik mengikuti Gelar Karya Mandiri di Gress Mall, Gresik Senin (27/06//22).
Ada ima Sekolah Penggerak di Gresik yang mengikuti kegiatan ini. Yaitu SD Muhammadiyah 1 GKB, SDIT Alibrohimi, SD Negeri 157 Gresik, SD Negeri 169 Gresik, dan SD Negeri 292 Gresik.
Sederet karya inovatif dipajang untuk menarik perhatian para tamu dalam kegiatan bertema “Kearifan Lokal Budaya Gresik”. Ada damar kurung, scrap frame, bantal berhias bandeng dan pudak dari kain flanel, dan pop up. Ada juga ‘makanan’ khas dari plastisin, yang terdiri atas otak-otak bandeng dan pudak.
Dipajang pula karya tulis berjudul Gelar Karya Gresik Pillow Case Kelas IV, Clay Kuliner Gresik Kelas I, Iconic Kolase Kelas II, Batik Style of Gresik Kelas III, History In Flip Books Kelas V.
Sejak pukul tujuh pagi ustadz dan ustadzah yang bertugas menata dan menyiapkan hasil karya yang akan dipamerkan. Mereka ikut mengangkat barang-barang dari sekolah ke lantai G mal yang berada di GKB Gresik itu.
Tak mau ketinggalan, pada acara yang dibuka mulai pukul 12.00 WIB itu SD menyuguhkan hiburan. Di antaranya penampilan Polisi Cilik, Tarjim Kid, dan Tapak Suci Putera Muhammadiyah.
Bertepatan dengan momen liburan kenaikan kelas, banyak siswa dan wali siswa yang mengunjungi stan SD Mugeb, Sekolah yang berlamat di Jalan Belitung Gresik Kota Baru (GKB) itu.
Hasil Pembelajaran Berbasis Proyek
Stan SD Mugeb ternyata dapat apresiasi positif. Candra Emawati dari SD Negeri 169 Gresik, misalnya. “Wahh keren anak-anak aja bisa begini bagus-bagus karyanya. Percaya diri tadi menyampaikan hasil karyanya.
Begitupun juga yang disampaikan Ulfatul Ma’rifah, Pelatih Ahli Program Guru Penggerak yang dosen Universitas Muhammadiyah Gresik itu. Di menyampaikan kesannya terhadap stan SD Mugeb.
“Bagus. Karena Profil Pelajar Pancasila memang melatih anak-anak untuk kreatif. Tadi ketika ditanya juga percaya diri menyampaikan presentasinya. Temanya kearifan lokal, ya?” ungkapnya.
Kepala SD Negeri 87 Sumengko Duduk Sampeyan, Fudela juga mengungkapkan kekagumannya. Dia merupakan kepala sekolah yang baru menjabat. Dia tak melepas dari pandangannya ke setiap sudut karya siswa SD Mugeb.
“Ini anak-anak bikin sendiri? Bagus karya-karyanya,” saah satu pertanyaannya di samping yang lain.
Pertayaan tentang pop up dijawab oleh Andi Prasraya Abyas Ahza Kuniady. “Ini terbuat dari kertas, dikasih tulisan-tulisan kemudian digunting dan dibentuk-bentuk,” jelasnya tentang karyanya itu.
Andi mengungkapkan tak ada kesulitan ketika membuat karya itu. Andi mengaku senang karena pembelajaran di sekolah tidak hanya dari apa yang dijelaskan oleh guru di kelas, namun mereka juga bisa mempraktikkannya langsung.
“Nggak susah, sih. Senang karena bisa membuat kayak gini,” terang siswa Kelas I Ar Rahim itu.
Baca sambungan di halaman 2: Harapan untuk Sekolah Penggerak