SDMM Baksos Idul Adha di Balongpanggang; Liputan Zaki Abdul Wahid, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik mengadakan Bakti Sosial (Baksos) Idul Adha di Dusun Banjarmelati, Desa Banjaragung, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Ahad (10/7/2022), di Hari Tasyrik pertama, 11 Dzulhijjah 1443.
Kegiatan ini diikuti oleh 24 siswa yang berkurban di SDMM dan 25 guru sebagai panitia. Tepat pukul 06.00 24 siswa berkumpul dan disambut oleh Kepala SDMM Ria Pusvita Sari MPd.
“Yang pertama terima kasih sudah semangat berkurban melalui SDMM. Mungkin sebagian ada yang menaruh di desanya atau di tempatmya masing-masing,” ujarnya.
Vita, panggilan akrabnya, mengaresisasi khusus pada mereka karena 24 siswa ini merelakan kurbannya disalurkan lewat SDMM.
“Sesampai di tujuan kalian boleh bergabung dengam teman-teman di sana. Syaratnya menjaga adab yang sudah diajarkan di SDMM,” sambung Vita.
Dia juga berpesan agar tidak lupa berdoa naik kendaraan. “Sampai di sana, saat disambut oleh orang-orang, boleh berjabat tangan. Tasnya diletakkan di masjid dan duduk tenang,” imbuh Pelatih Ahli Program Sekolah Penggerak tersebut.
Vita juga memberikan kesempatan untuk anak-anak belajar menimbang daging. “Kalian boleh ikut nimbang, yang tidak berani melihat daging kurban tidak dipaksakan,” nasihatnya pada siswa-siswi yang berkenan ikut serta dalam acara baksos.
Disambut Hangat
Sesampainya di Masjid Baiturrahman Dusun Banjarmelati, Desa Banjaragung Kecamatan Balongpanggang, rombongan disambut oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Balongpanggang, Drs AF Dinawi.
“Alhamdulillah kita dipertemukan oleh Allah dalam kegiatan baksos. Selamat datang di Banjaragung. Atas nama pimpinan cabang kami sampaikan beribu ribu terima kasih karena PCM ditempati bakti sosial dari SDMM,” ujarnya.
Selain disambut AF Dinawi, peserta baksos juga disambut Kepala Desa Banjaragung, Hardianto. “Saya sangat berterima kasih atas kehadiran bapak-ibu dan anak-anak ini,” ujarnya.
Hardianto yang mengaku alumnus sekolah Muhammadiyah itu mengatakan, kurban di Masjid Baiturrahman akan dibagikan pada 170 kepala keluarga (KK).
Hardiyanto sangat mengpresiasi bakti sosial SDMM ini karena biasanya di masjid ini kurban hanya ada dua kurban sapi. “Alhamdulillah kita istikamah dua sapi. Walau hanya sedikit tapi kami setiap tahun ada kegiatan kurban. Apalagi sekarang ada baksos dari SDMM,” katanya.
Kepada PWMU.CO, Vita menjelaskan SDMM tahun ini berhasil mengumpulkan hewan kurban sebanyak 5 ekor sapi dan 4 ekor kambing, dengan 39 pengurban, karena ada yang berserikat sapi.
“Dua tahun kegiatan ini absen karena pandemi Covid-19,” katanya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni