Mengunjungi Masjid Qarnul Manazil, Miqat untuk Jamaah Lokal Riyadh; liputan Ichwan Arif co-editor PWMU.CO dari Tanah Suci
PWMU.CO – Kota Thaif memiliki miqat yaitu Masjid Qarnul Manazil atau Al Said Al Kabir. Masjid ini berjarak 80 km dari Kota Mekkah dari sisi timur dan berjarak 50 km dari pusat Kota Thaif.
“Masjid Qarnul Manazil ini menjadi miqat bagi penduduk Najd, wilayah yang meliputi Provinsi Riyadh,” ujar Nur Kholis Yahya, pendamping jamaah haji KBIH Baitul Atiq Bungah Gresik saat mengikuti acara ziarah di Kota Thaif kepada PWMU.CO, Rabu (20/7/22).
Dia memaparkan masjid ini menjadi miqat makani atau batas letak tanah bagi jamaah yang akan melakukan ibadah umrah atau haji, sebelum mereka melakukan perjalanan darat dengan bus.
Masjid Qarnul Manazil ini, lanjutnya, memiliki air yang jernih dan bersih. Masjidnya besar, kebersihan terjaga, juga dan memiliki tempat parkir yang luas. Memiliki banyak kamar mandi dan terdapat toko yang menyediakan perlengkapan umrah dan haji.
“Di masjid ini oleh jamaah umrah atau haji digunakan untuk mengambil miqat, sekaligus bersih-bersih, dan mengisi perbekalan.”
Jujukan para Peziarah
Nur Kholis Yahya menjelaskan miqat adalah titik awal atau garis batas untuk memulai umrah atau haji dan kapan memulai melafatkan niat.
“Miqat dimulai dengan memakai pakaian ihram. Miqat ada dua, yaitu miqat zamani (batas waktu) dan miqat makani (batas letak tanah).
Dia menyampaikan masjid yang berada di Pegunungan Al Hada ini menjadi jujukan jamaah haji atau umrah ketika melakukan ziarah.
Tempat ini, sambungnya, adalah jujukan akhir setelah mereka mengunjungi tempat wisata penyulingan minyak wangi, taman buah, pasar buah, dan kereta gantung.
“Kota Thaif ini adalah Malangnya atau Puncaknya Arab Saudi. Udaranya segar meskipun banyak pegunungan tandas. Penduduk Arab Saudi banyak yang berakhir pekan di kota ini,” tandasnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni