RSIA Fauziah Tulungagung Sumbang Pembangunan Sekolah Muhammadiyah Kebomas Rp 70 Juta; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah.
PWMU.CO – Perjalanan Gresik-Tulungagung rombongan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Kebomas, Gresik, berbuah manis.
Setelah tiga hari menunggu jawaban pengajuan proposal bantuan dana pembangunan gedung sekolah ke Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Fauziah Tulungagung, akhirnya Ketua PCA Kebomas Nurfadlilah SPd mendapat kabar lewat pesan WhatsApp, Rabu (20/7/22) siang
“Untuk dananya sementara yang SMP Rp 50 juta, yang TK Rp 20 juta,” demikian bunyi pesan yang masuk ke ponsel Nur—sapaan akrabnya—dari Zulaikhah yang menanam saham di rumah sakit tersebut.
Artinya, total bantuan dana Rp 70 juta rupiah akan mereka peroleh untuk melanjutkan pembangunan gedung SMP Muhammadiyah 4 Kebomas dan Taman Kanak-Kanak Aisyiyah (Aisyiyah Bustanul Athfal = ABA) XI Giri Gresik. Pencairan dana akan diangsur tiap bulan sejumlah Rp 5 juta.
Pihak RSIA menjanjikan mulai mencairkannya paling lambat tanggal 10 Agustus 2022. “Mudah-mudahan kalau ada rezeki bisa lanjut,” imbuh Zulaikhah mengakhiri kabar bahagia itu.
Kunjungi Tulungagung
Kepada PWMU.CO, Nur mengungkap rasa syukurnya, lantas mengenang perjuangan yang mereka tempuh pada Ahad (17/7/22). Pihaknya berupaya menemui Fauziah—sang pemilik rumah sakit—secara langsung di RSIA tipe C yang terletak di Jln Dr Sutomo 47, Tertek, Tulungagung itu.
Bersamanya, datang rombongan yang terdiri dari Ketua PCM Kebomas Slamet Dalhar SP, Ketua Majelis Dikdasmen PCM Kebomas Soekarto MPd, serta Kepala Sekolah sekaligus Ketua Pembangunan Gedung SMP Eny Wahyudi SSos. Tim inilah yang berusaha mengajukan proposal dan negosiasi untuk dukungan pembangunan gedung SMP yang berdiri di Jalan Sunan Prapen I/15 Giri, Kebomas, Gresik.
Selain itu, Nur juga mengajak rombongan dari PCA Kebomas. Yakni Ketua Majelis Dikdasmen PCA Kebomas Dra Saidah Yuliana dan Sekretarisnya Pristy Novida SPd guna mengajukan proposal renovasi TK yang berlokasi di Jalan Sunan Prapen I/15 Giri, Kebomas, Gresik. Sebab, kata Nur, bangunannya sudah ada yang rapuh.
Langganan Membantu
RSIA Fauziah Tulungagung, kata Nur, memang sudah punya anggaran dana setiap bulan untuk membantu pihak yang membutuhkan. “Sekian persen dari pemasukan bersih,” ungkap perempuan yang juga menjadi Ketua Corp Mubaligh Aisyiyah (CMA) Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Gresik itu.
“Sebetulnya hanya diperuntukkan wilayah yang dekat RSIA. Karena ada orang yang dipercaya, yaitu saya sendiri yang masih family dengan Bu Zul (penanam modal), sehingga Bu Fauziah tidak ragu untuk memberikan bantuannya,” imbuh Nur.
Ternyata ini bukan pertama kalinya RSIA Fauziah Tulungagung membantu dana pembangunan amal usaha Muhammadiyah bidang pendidikan di bawah naungan PCM-PCA Kebomas. “Dulu pernah membangun Rumah Tahfidh juga dapat bantuan Rp 150 juta,” ujarnya.
Ketika itu, dana diberikan dalam dua gelombang. Saat pertama kali pihaknya datang mengajukan permohonan bantuan dana, RSIA memberi Rp 50 juta. Kemudian, pada kunjungan yang kedua cair dana Rp 100 juta.
Nur pun kembali mengungkap rasa syukurnya. “Alhamdulillah Rumah Tahfidhnya masih jalan, meskipun sempat diliburkan saat pandemi,” jelas mahasiswa pascasarjana UM Surabaya itu.
Dana Pembangunan Masih Kurang
Nur mengungkap, saat ini mereka masih terus berupaya menggalang dana pembangunan gedung SMP yang hingga kini masih proses pengerjaan lantai dua. “Rencana tiga lantai, kurangnya biaya masih satu miliar lebih,” ujarnya.
Untuk penyelesaian pembangunan lantai dua saja, lanjutnya, sebenarnya masih memerlukan dana Rp 425 juta. Dana itu termasuk untuk pengadaan bangku dan pembangunan tangga.
Rencananya, di gedung baru hingga tiga lantai itu nantinya akan ada ruang kelas ber-AC, perpustakaan, ruang multimedia, ruang rapat, ruang guru, laboratorium IPA, UKS, ruang IPM, kantin, dan studio musik.
Berikut rekening pembangunan SMP Muhammadiyah 4 Kebomas. BSI: 7191210004 a.n. Samsul Muslimin QQ Sri Tety Herawaty. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni