PWMU.CO– Happy Game menutup acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SD Muhammadiyah 1 Dukun Gresik yang telah berlangsung selama sepekan Senin-Sabtu (18-23/7/2022).
Happy Game berlangsung di hari kelima MPLS, Jumat (22/7/2022) diikuti siswa baru bersama kakak kelas. Permainannya estafet gelas air. Tujuan permainan ini siswa belajar cara bekerja sama dalam sebuah tim.
Siswa berbaris dalam kelompoknya. Tiap anak mendapatkan gelas plastik yang diikatkan di dahi. Gelas anak urutan pertama diisi air. Tugas berikutnya dia harus memindahkan air itu ke gelas teman sebelahnya.
Begitu seterusnya hingga air berpindah ke anak terakhir di kelompoknya. Kelompok yang tercepat memindahkan air tanpa tumpah menjadi pemenang.
Betapa gembiranya anak-anak berbasah-basah bermain air. Mereka bersorak gembira, tertawa, dan berteriak memberi komando ke temannya.
Tiap anak harus memikirkan teknik paling mudah supaya air tertuang ke gelas temannya dengan memiringkan kepala. Ada juga yang usil langsung memegang gelas lantas dituangkan ke gelas temannya.
Anak yang menerima kucuran air tak kalah tegang. Dia sudah mencari posisi yang pas, saat air dituang langsung mengenai wajahnya. Sontak dia berteriak. Lalu tertawa bersama. Happy Game menjalin keakraban siswa baru dengan kakak kelasnya.
Puncak acara berlangsung Sabtu (23/7/2022) berupa pawai taaruf bersama semua sekolah di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Dukun. Pawai taaruf naik odong-odong menuju Wisata Alam Gosari(Wagos). Di tempat itu hadir aktivis IPM SMA Muhammadiyah 5 Dukun untuk memandu permainan untuk adik-adiknya.
Kepala SD Muhammadiyah 1 Dukun Zakiyatul Faikhah SPd menyampaikan, program baru di sekolah ini hafalan hadits pilihan. Sebelumnya siswa hanya menghafalkan juz 30 dan surah ar-Rahman dan al-Mulk.
Dia berharap, anak-anak menuntaskan target hafalan sejak kelas 1 sehingga setelah lulus sudah hafal juz 30 dan hadits pilihan.
Dalam MPLS yang bertema Light Up Your World with Your Achievements murid baru dikenalkan pembiasaan shalat Dhuha dan tadarus al-Quran.
Sebelumnya mereka telah mengikuti psikotes dan tes keagamaan seperti membaca surat pendek, doa harian, dan praktik wudhu dan shalat.
Penulis Mohammad Hasbi Amirudin Editor Sugeng Purwanto