Berlian School Melawan Bullying; Liputan Novia Qurrati A’yunina, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Back to School SD Muhammadiyah 2 GKB (Berlian School) Gresik diwarnai aksi melawan bullying secara sembolik, Rabu (20/7/22) pagi. Acara semacam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tersebut dipandu oleh Nur Hakiky guru SD Berlian School.
Kegiatan bertema New Spirit New Adventure ini memberikan warna dan kesan yang berbeda, khususnya bagi siswa baru SD Berlian School. Hal itu tampak dari keceriaan dan antusiasme mereka dalam mengikuti kegiatan ini.
Diawali dengan tepuk satu, dua, tiga, tepuk semangat, dan beberapa yel-yel lainnya, yang menjadikan kegiatan ini semakin menyenangkan. Acara dilanjutkan dengan aksi anti-bulliying.
Aksi Melawan Bulliying
Sebelum melakukan aksi anti-bullying, Nur Hakiky menyampaikan kegiatan ini berkaitan dengan penyampaian materi anti-bullying yang disampaikan di hari pertama dan kedua.
“Bulliying adalah menindas, mengintimidasi, atau menyakiti orang lain. Maka kita tidak boleh melakukan hal tersebut,” ujarnya di depan siswa-siswa.
“Lipat lengan baju sampai siku, celupkan lima jari pada cat, bubuhkan pada banner dan say no to bullying,” instruksi Kiki, sapaan akrabnya, meminta anak-anak menandai aksi anti-buillying.
Ustadzah-ustadzah SD Berlian School begitu sigap membantu untuk membubuhkan cat dan membersihkan tangan mereka.
“Wah ternyata Pak Satpamnya ramah ya tidak seram,” ujar Kirana Aulia 1 al-Malik saat Khusnul, satpam SD Berlian, ikut membantu membersihkan tangan anak-anak.
Kegiatan ini menjadi berbeda dengan adanya kereta kelinci yang telah dihiasi. Sembari menunggu cap tangan per kelas selesai, beberapa siswa bergantian naik ke kereta kelinci dan berkeliling di sekitar sekolah.
Saking senangnya, beberapa anak tidak mau turun dari kereta tersebut dan berharap bisa naik untuk kedua kalinya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni