PWMU.CO– Matsmunam bersinar menjadi program baru MTs Muhammadiyah 6 Bayutengah Panceng Gresik. Untuk mematangkan program itu diadakan rapat kerja guru, Ahad (24/7/2022).
Kepala MTs Muhammadiyah 6 Banyutengah (Matsmunam) Anshori menjelaskan, Matsmunam mengadakan rapat kerja bersama seluruh jajaran guru dan staf.
Acara bertempat di ruang pertemuan MTs Muhammadiyah 6 Banyutengah (Matsmunam) mulai pukul delapan pagi.
“Tujuan rapat kerja hari ini membahas agenda rencana program kerja tahun pelajaran 2022-2023. Saya berharap ada peningkatan integritas Matsmunam, baik siswa maupun tenaga pendidik.” ujar Anshori.
Dalam rapat tersebut, kepala madrasah dan wakasek kurikulum memberikan penjelasan mengenai visi-misi Matsmunam tahun ajaran baru ini, pembagian jadwal piket dan mengajar bagi guru, dan beberapa aturan baru yang dibuat demi mewujudkan Matsmunam bersinar.
Kepala Matsmunam Anshori berharap, dalam waktu dekat MTs Muhammadiyah 6 Banyutengah (Matsmunam) menjadi sekolah unggul dan mampu bersaing dengan sekolah lain dalam hal kebaikan.
Matsmunam kini tengah menyiapkan tenaga pendidik, aturan, dan sarana prasarana yang berstandar untuk bisa mendampingi siswa bisa bersaing dalam ajang kompetisi apapun nantinya.
Salah satu persiapan Matsmunam untuk mewujudkan integritas sekolah lebih maju dengan mengutamakan adab-akhlaqul karimah serta pemakaian Bahasa Inggris dan Arab bagi siswa-siswi
”Penggunaan dua bahasa ini diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk membiasakan siswa berkomunikasi dengan bahasa internasional itu,” kata Anshori.
Pengembangan bakat siswa pun menjadi pembahasan dalam rapat kerja Matsmunam kemarin. Seluruh guru diharapkan bisa mengenali karakteristik dan bakat masing-masing siswa untuk bisa dikembangkan. Dalam hal ini, siswa akan dibekali dengan fasilitas ekstrakurikuler dan bimbingan mandiri bersama guru.
Usai penjelasan dari Kamad (Kepala Madrasah) dan Waka Kurikulum Matsmunam, seluruh tenaga pendidik berdiskusi dan memberi masukan.
Agenda rapat kerja Matsmunam diakhiri dengan pembagian jadwal piket dan mengajar guru yang kemudian ditutup dengan doa dan salam oleh Kepala Madrasah Anshori.
Penulis Assalilatul Maflahah Editor Sugeng Purwanto