PWMU.CO – Tak bisa dipungkiri bahwa sampai hari ini masih ditemui adanya konflik internal di Persyarikatan, dan penyelesaiannya masih berlarut-larut. Salah satu penyebabnya adalah sikap egoisme, dan adanya kecenderungan penyelesaian persoalan lebih menggunakan pendekatan politik. Padahal, menurut Prof Thohir Luth dalam membesarkan dakwah Islam, khususnya dakwah Muhammadiyah dibutuhkan soliditas organisasi yang tinggi.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur ini lantas menyampaikan, setidaknya ada 3 kunci pokok untuk mengatasi persolan itu, dan sekaligus dapat membangun soliditas gerakan di internal Persyarikatan Muhammadiyah. Pertama adalah tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Kemudian kedua adalah kepatuhan terhadap regulasi atau aturan Persyarikatan, dan terakhir adalah penyelesaian masalah harus dilakukan dengan pendekatan dakwah.
(Baca: Thohir Ingatkan Pentingnya Kebersamaan dan Unik, Pembukaan Baitul Arqom Dipandu dengan Puisi)
”Apabila ketiga hal tersebut dapat terlaksana dengan baik, maka soliditas akan tetap terjaga. Sehingga mampu untuk membesarkan Islam dan Persyarikatan Muhammadiyah,” terang Prof Thohir dallam Baitul Arqom Pimpinan Daerah Muhamamdiyah (PDM) Kota Blitar,.
Sebaliknya, lanjut Prof Thohir jika satu saja dari 3 hal ini tidak terpenuhi, misalnya penyelesaian masalah bukan mengedepanan pendekatan atau cara dakwah, dan lebih mengedepankan cara-cara politik, dapat dipastikan persyarikatan akan terjebak pada kondisi konflik yang tidak berkesudahan.
”Mari kita jaga soliditas gerakan untuk membesarkan dakwah Islam dan Muhammadiyah,” ajak Prof Thohir kepada 60 peserta Baitul Arqom, di Laboratorium Mipa SMA Muhammadiyah Kota Blitar, Ahad (19/2).(nur rozik/aan)