Guru Spemdalas Mengikuti Uji Survei Lingkungan Belajar, liputan kontributor PWMU.CO Ichwan Arif
PWMU.CO – Sebanyak 31 guru SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik (Spemdalas) mengikuti uji Survei Lingkungan Belajar, Selasa (16/8/22).
Kepala Spemdalas Fony Libriastuti MSi mengatakan dari 31 guru tersebut, 25 guru mengerjakan di laboratorium komputer sekolah sedangkan enam lainnya mengerjakan di luar sekolah karena ada tugas khusus.
“Uji ini dilakukan Kemendikbudristek secara online dengan mengerjakan sebanyak 106 soal. Ustadz-ustadzah bisa mengerjakan di sekolah dengan memanfaatkan komputer yang sudah disedikan pihak sekolah,” ujarnya.
Dia memaparkan dalam uji ini meliputi sembilan poin yaitu kualitas pembelajaran, yaitu praktik perbaikan pembelajaran oleh guru, kepemimpinan instruksional, iklim keamanan di sekolah, iklim kebinekaan di sekolah, dukungan atas kesetaraan gender, iklim inklusivitas, dukungan partisipasi orang tua dan peserta didik, dan latar belakang sosial-ekonomi peserta didik.
Kualitas Pendidikan
Guru Bahasa Indonesia Aksin SPd mengatakan uji Survei Lingkungan Belajar ini akan membantu sekolah melakukan penilaian atau evaluasi diri dalam upaya meningkatkan pelayanan pendidikan pada siswa dan orangtua.
“Ujian ini untuk mengikuti kondisi lingkungan belajar di satuan pendidikan di mana guru itu bertugas. Jadi semua soal harus benar-benar dipahami, dimengerti sehingga mampu memberikan jawaban seperti apa yang sudah diaplikasi sekolah dan guru di kelas,” katanya pada PWMU.CO, Selasa (16/8/22).
Hal senada juga disampaikan Fitri Wulandari SS. Guru bahasa Indonesia kelas IX ini mengungkapkan soal-soal yang disediakan gampang-gampang susah. Bacaan dalam soal yang disediakan pun panjang-panjang sehingga butuh konsentrasi penuh.
“Soalnya cenderung aplikasi guru saat mengajar dan membimbing siswa saat proses pembelajaran,” katanya.
Dia menyampaikan meskipun tidak ada durasi waktu berakhirnya waktu mengerjakan, rata-rata guru berhasil menyelesaikan soal selama 1,5-2 jam. Dalam soal uji ini pun kami dihadapkan dengan profil pelajar pancasila yang di dalamnya banyak soal yang menjurus bagaimana menghargai siswa dalam proses pembelajaran.
“Bagaimana guru memberikan pelayanan terbaik pada siswa, baik yang membutuhkan pelayanan khusus atau bagaimana mereka bisa meraih prestasi terbaik,” tandasnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.