PWMU.CO – Seperti pada Tanwir Muhammadiyah sebelumnya, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim selalu memberangkatkan rombongan besar. Untuk kali ini yang diadakan di Ambon 24-26 Pebruari, rombongan terdiri dari 25 peserta. Selain 13 Anggota PWM, turut serta beberapa Ketua Majelis dan Lembaga.
Dengan menggunakan pesawat Batik Air, rombongan yang take off dari Bandar Juanda Surabaya pukul 07.35 WIB akhirnya tiba di Bandara Pattimura pukul 12.05 WIT.
(Baca: 4 Alasan Tanwir Muhammadiyah 2017 Ditempatkan di Ambon)
Turun dari pesawat, tidak begitu terasa suasana Tanwir. Karena tidak kelihatan bendera Muhammadiyah, poster, atau ucapan Selamat Tanwir. Ini berbeda dengan Tanwir di Samarinda tahun 2014. Saat itu, pihak otoritas Bandara Sepingan Balikpapan mengizinkan pemasangan ucapan selamat datang kepada peserta Tanwir, sehingga suasananya terasa sejak dari bandara.
Nah, setelah keluar dari bandara, baru sangat terasa suasanan Tanwir. Ucapan Selamat Tanwir Muhammadiyah dari berbagai tokoh nasional, regional, dan lokal, terpampang dengan jelas. Begitu juga bendera Muhammadiyah, memenuhi sepanjang jalan dari bandara menuju Kota Ambon.
(Baca juga: Tanwir Muhammadiyah di Ambon Akan Bahas Kedaulatan dan Keadilan Sosial)
Pemerintah Provinsi Maluku memang all out menyukseskan acara ini. Sebab, hajatan Tanwir Muhamamdiyah ini langsung di-take over oleh Gubernur Said Assagaff. “Untuk transportasi, kami memang mendapat tugas dari Pemprov untuk menjemput para peserta Tanwir,” jelas Steven, salah satu PNS Pemprov Maluku, yang menjemput rombongan Jatim.
Adapun 25 peserta Tanwir yang langsung dipimpin oleh Ketua PWM Jatim Dr M Saad Ibrahim adalah sebagai berikut:
1. M. Saad Ibrahim (Ketua)
2. Nurcholis Huda (WK)
3. Zainuddin Maliki (WK)
4. Achmad Jainuri (WK)
5. Thohir Luth (WK)
6. Biyanto (Wa Sekretarisl)
7. Mohammad Nadjikh (WK)
8. Sulthon Amien (WK)
9. Imam Robandi (WK)
10. Sukadiono (Bendahara/Rektor UMS)
11. Nadjib Hamid (WK)
12. Syamsudin (WK)
13. Tamhid Masyhudi (Sekretaris)
14. Zainul Muslimin (Lazismu)
15. M Rofi’i (LPBMH)
16. Anwar Hariyono (LPPK)
17. Fityan Izza Noor (LPPK)
18. Chusnul Choliq (LPCR)
19. Abdillah Al Farisi
20. Muh Kholid AS (LIK)
21. Hidayatulloh (Majelis Dikdasmen/Rektor Umsida)