KLL Lazismu UMG Aksi Cegah Balita Stunting, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Abdul Kholid Achmad
PWMU.CO – Siang yang panas. Rabu (24/8/22) di Kantor Desa Randuagung Kabupetan Gresik, dengan semilir angin siang yang menyapu sepoi-sepoi membersamai datangnya warga dengan anak-anaknya untuk mendapatkan penyuluhan tentang stunting dam pembagian bingkisan.
Sebanyak 80 warga berduyun datang dengan berbagai mimik wajah mengantre untuk mengisi daftar hadir. “Piye kabare, Mbak Yu?” Sapa Petugas Desa kepada salah satu ibu yang menggendong anaknya dengan ramah. Sebagian dari mereka menyapa dan sesekali bercanda tawa sambil menunggu antrean untuk tanda tangan.
Acara dimulai oleh Lintang, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) dengan membaca Basmalah, semoga acara ini diberkahi Allah SWT dan diberian kelancaran.
Kepala Desa Randuagung Hambali terlihat berwibawa dangan stelan baju putihnya, menyampaikan ada 40 anak usia di bawah 5 tahun di desa yang dipimpinnya tercatat stunting. Dia bersyukur Universitas Muhammadiyah Gresik melalui LazisMu memiliki program peduli yang memberikan perhatian untuk mendukung pemerintah desanya dalam rangka percepatan pengurangan stunting.
Dihadapan warganya, dalam sambutan sambil merendahkan suaranya, Hambali mengajak berdoa untuk orang-orang yang memiliki kepedulian kepada sesama dan apa yang menjadi niatan mereka dibalas oleh Allah SWT.
“Alhamdulillah saya senang Lazismu memiliki perhatian kepada warga kami, khusuanya mendukung program pemerintah desa yang juga menjadi program Nasional ini,” ungkapnya saat dipamiti Tim Lazismu UMG.
Asupan Bergizi
Kantor Layanan Lazismu (KLL) UMG yang diwakiki bidang pentasyarufan, Aries Kurniawan SE MHum menyatakan kegiatan Aksi Cegah Balita Stunting yang dilaksanakan adalah kerja bareng antara Desa Randuagung Ranting Asyiyah Randuagung dan Penggerak Posyandu.
Dalam sambutannya dia mengatakan bingkisan yang diberikan merupakan susu dan kebutuhan balita yang diharapkan menjadi asupan bergizi bagi anak-anak.
“Asupan bergizi menjadi penting karena mempengaruhi tumbuh kembang anak baik otaknya dan juga tubuhnya,” katanya Kaprodi Kewirausahaan UMG.
Meskipun, lanjutnya, bingkisan yang dibagikan bukanlah satu-satusatunya yang dapat mempengaruhi hilangnya stunting, namun ikhtiar mengurangi Stunting sudah dilakukan dengan peranan segenap pihak baik orangtua, masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha.
Bendahara KLL Lazismu pamit Dr Agus Rahmat SE MM kepada kepala desa dan jajarannya menyampaikan akan kita menyinergikan acara serupa beberapa program lainnya dengan desa.
Kegiatan Aksi Cegah Balita Stunting dilanjutkan dengan pemberian bingkisan kepada seluruh orangtua yang hadir bersama anaknya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.