Politik Bukan Sekadar soal Menang Pemilu, liputan kontributor PWMU.CO Malang Hasan Benny
PWMU.CO – Peran pemuda di kancah politik perlu diperluas. Politik bukan sekadar menang pemilu, politik memiliki tujuan yang luas, utamanya untuk kesejahteraan masyarakat.
Inilah yang disampaika Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang Aminah Asminingtyas dalam acara Baitul Arqam Dasar Pemuda Muhammadiyah Kota Malang, Selasa-Rabu (27-28/8/22).
Di hadapan anggota Pemuda Muhammadiyah Kota Malang, dia memaparkan agar dapat berpartisipasi di panggung politik. Lewat panggung politik jugalah sarana dakwah semakin luas.
“Wawasan berpolitik para pemuda perlu diperluas. Politik tidak sekadar menang pemilu. Lebih dari itu ada dua pilihan yakni menjadi penyelenggara atau pemilih,” kata kader Aisyiyah ini.
Wawasan maupun pengetahuan tentang politik sangat penting bagi pemuda. Bekal itu dapat dijadikan alat untuk mengabdi ke masyarakat. Sebagai penyelenggara atau pemilih tentu juga harus berilmu. Menjadi peserta dikontestasi politik juga perlu ilmu.
Buta Politik
Aminah menjelaskan pemuda jangan sampai buta politik. Pasalnya, politik hadir di setiap sendi kehidupan, baik individu maupun masyarakat. Kebijakan-kebijakan publik yang berpengaruh secara langsung dan tidak langsung dengan kehidupan masyarakat adalah salah satu produk kebijakan politik.
“Pemuda hadir di setiap kesempatan politik,” ajaknya.
Jangan tidur, jangan buta, karena buta terburuk adalah buta politik. Jangan benci dan antipolitik, karena jika tidak mau tahu politik maka pelacuran, anak terlantar, perampokan harta negara, dan korupsi akan menggerus negeri ini.
Nikmati Proses
Aminah mengatakan ada kepedulian darinya terhadap politik. Tentu karir seorang ketua diawali dari bawah, tidak serta merta langsung berada di atas. Mari kita nikmati proses.
“Teman-teman saat ini banyak peluang untuk bisa mengisi pos-pos di kepemiluan, seperti seperti Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) maupun Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu),” ajaknya.
Oleh sebab itu, dorongnya, pemuda yang ingin berkarir di kancah politik, memantasan diri dengan terus belajar dan belajar sehingga memiliki kompetensi tentu harus terus ditingkatkan. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.