PWMU.CO– Bekal makanan bisa menjadi bahan pembelajaran bagi siswa. Itu dilakukan Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Jagir Surabaya saat mengenalkan makanan sehat kepada muridnya.
Acara berlangsung di Taman Flora Bratang Surabaya, Senin (29/8/2022). Belajar di kelas alam memberikan suasana lingkungan belajar baru bagi siswa. Siswa merasakan kenyamanan, kebebasan serta semangat mengikuti pembelajaran
Pada proyek kelas 3 yang bertema makanan 4 sehat 5 sempurna, para siswa diajak meneliti bekal makanan yang mereka bawa.
Mereka diberi lembar kerja yang berisikan pertanyaan-pertanyaan tentang makanan apa yang dibawa dan apa kandungan yang terdapat pada makanan tersebut.
Mereka diminta menentukan bekal makanan yang dibawa seperti nasi, daging, telur, mi, sosis, nugget, ikan, sayuran, buah, susu, teh mana yang termasuk karbohidrat, protein, lemak atau jenis lainnya.
Selain meneliti bekal makanan yang dibawa, para siswa kelas 3 ini juga tetap mengikuti pembiasaan ibadah shalat Dhuha, hafalan al-Quran sesuai target kelas, olahraga. Juga pembelajaran agama yang disesuaikan dengan materi yaitu adab saat makan, bacaan doa sebelum dan sesudah makan serta ciri-ciri dari makanan yang halal.
Kesan menyenangkan dan seru disampaikan oleh siswa Sugara Himsa Girisotama Noor Jahanara. ”Saya sangat senang sekali karena bisa bermain dan belajar di kelas alam ini. Karena Taman Flora ini merupakan tempat favorit saya, permainannya juga seru-seru,” katanya.
Selain itu dia juga dapat belajar makanan 4 sehat 5 sempurna, berolahraga, dan dapat melihat berbagai hewan yang ada. ”Semoga nanti bisa belajar di kelas alam lagi,” kata siswa kelas 3 Al Farazi yang akrab disapa Mahal ini.
Normaningsih, wali kelas 3 Al Farazi SD Mutu menjelaskan, kegiatan ini kami selenggarakan sesuai dengan materi yang dipelajari di kelas 3. Namun kami kemas di kelas alam agar anak-anak lebih senang dan semangat.
”Selain itu, dengan kegiatan ini kami harap anak-anak semakin memahami tentang pentingnya makanan sehat dan bergizi sehingga mereka senang dan gemar memakannya,” ujarnya.
Penulis Achmad Zainuri Arif Editor Sugeng Purwanto