Kajian Kammil Spemdalas: Jadi Dokter atau Naik Haji, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Lely Badriyah
PWMU.CO – Kajian Muslim Milenial (Kammil) SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik (Spemdalas) membahas tentang cita-cita siswa, menjadi dokter atau naik haji, Jumat (3/9/22).
Kegiatan yang diselenggarakan di Masjid Taqwa Spemdalas ini, Ichwan Arif SS MHum memberikan motivasi dan cerita inspiratif tentang bagaimana pelajar bercita-cita naik haji sebelum menjadi dokter atau profesi lainnya.
“Ketika niatan sejak dini untuk naik haji itu sudah terucap, maka malaikat yang ada di sekeliling kita dan Allah SWT akan mencatat. Dengan begitu, semoga Allah rida sehingga kelak kita bisa menyempurnakan rukun Islam yang kelima yaitu naik haji,” ujarnya di hadapan siswa putra kelas VII-IX.
Melalui pemaparan ini, lanjutnya, bisa menumbuhkan niat mereka sejak dini agar lebih paham bahwa ibadah di Makkah pahalanya sangat besar. Selain memberikan cerita yang menarik anak-anak, dia juga mempresentasikan beberapa foto yang diabadikan pada saat berkunjung di Makkah dan Madinah.
“Harapan dengan adanya foto tersebut hati anak-anak semua terbuka untuk selalu meminta agar kelak diberikan kesempatan menempuh ibadah haji atau umrah,” tambahnya.
Pengalaman Naik Haji
Dalam Kammil, Ichwan Arif menyampaikan pengalaman yang didapatkan ketika berkunjung ke rumah Allah. “Ketika kalian semua mengetahui bahwa ketika shalat di Masjidil Haram, Allah memberikan pahala 100.000 kali lipat dari shalat di masjid yang lain,” katanya.
Dia menjelaskan terdapat keutamaan yang harus diketahui siswa, terdapat Hadist yang diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah ra, Nabi Muhammad SAW bersabda, Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripapa 1.000 shalat di masjid lainnya, selain Masjidil Haram. Shalat di Masjidil Haram lebih utama daripada 100.000 sholat di masjid lainnya.
“Siapa pingin naik haji?” tanyanya pada semua peserta. Seluruh siswa mengacungkan tangan.
Semoga, sambungnya, malaikat mencatat serta mengabulkan keinginan, cita-cita kita semua.
Kenangan Tak Terlupakan
Selain menceritakan saat melakukan ibadah di Tanah Suci, Ichwan Arif juga menceritakan kunjungan ke tempat-tempat bersejarah, tempat-tempat yang pernah disinggahi Rasulullah dan para sahabatnya.
“Semua ibadah yang dilakukan di Masjid al-Haram dan Masjid Nabawi yang memberikan kenangan tak terlupakan, kunjungan ke tempat-tempat yang tercatat di sejarah Islam juga memiliki kenangan tersendiri,” ujarnya.
Dia bercerita saat melakukan ziarah ke beberapa tempat yang dikunjungi selama menempuh ibadah haji bersama istri tercinta.
“Dalam ibadah haji, saya juga melakukan ziarah ke tampat-tempat yang dikunjungi Rasulullah pada masa itu. Yang pertama adalah Jabal Tsur merupakan tempat yang dahulunya dijadikan persembunyian Rasulullah dengan sahabatnya. Selanjutnya ke Masjid Bilal bin Rabbah,” ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, kunjungan ke Museum Nabi Muhammad, makam Baqi’, masjid pertama kali yang dibangun Nabi Muhammad di Madinah yaitu Masjid Quba, dan Jalab Uhud. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.