Poin-Poin Penting Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, oleh Ria Pusvita Sari, Fasilitator Sekolah Penggerak Angkatan I, Kepala SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur.
PWMU.CO – Apa itu Profil Pelajar Pancasila? Mengapa Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila diperlukan?
Profil Pelajar Pancasila dirancang untuk menjawab satu pertanyaan besar, yakni peserta didik dengan profil (kompetensi) seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistem pendidikan Indonesia?
Dalam konteks tersebut, Profil Pelajar Pancasila memiliki rumusan kompetensi yang melengkapi fokus di dalam pencapaian standar kompetensi lulusan di setiap jenjang satuan pendidikan dalam hal penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Kompetensi Profil Pelajar Pancasila memperhatikan faktor internal yang berkaitan dengan jati diri, ideologi, dan cita-cita bangsa Indonesia, serta faktor eksternal yang berkaitan dengan konteks kehidupan dan tantangan bangsa Indonesia di abad ke-21 yang sedang menghadapi masa revolusi industri 4.0.
Pelajar Indonesia diharapkan memiliki kompetensi untuk menjadi warga negara yang demokratis serta menjadi manusia unggul dan produktif di abad ke-21. Oleh karenanya, pelajar Indonesia diharapkan dapat berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkelanjutan serta tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan.
Selain itu, pelajar Indonesia juga diharapkan memiliki kompetensi untuk menjadi warga negara yang demokratis serta menjadi manusia unggul dan produktif di abad ke-21. Oleh karenanya, pelajar Indonesia diharapkan dapat berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkelanjutan serta tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan.
Dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia; berkebinekaan global; bergotong-royong; mandiri; bernalar kritis; dan kreatif. Dimensi-dimensi tersebut menunjukkan bahwa Profil pelajar Pancasila tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif, tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai bangsa Indonesia sekaligus warga dunia.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, sebagai salah satu sarana pencapaian Profil Pelajar Pancasila, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.
Dalam kegiatan projek profil ini, peserta didik memiliki kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu penting seperti perubahan iklim, antiradikalisme, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, dan kehidupan berdemokrasi sehingga peserta didik dapat melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya.
Poin-Poin Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila diharapkan dapat menjadi sarana yang optimal dalam mendorong peserta didik menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Berikut ini poin-poin penting terkait Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Pertama, merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek.
Kedua, dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila.
Ketiga, pelaksanaannya dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.
Keempat, dirancang terpisah dari intrakurikuler (tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek profil tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler).
Kelima, satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Pendidik dapat tetap melaksanakan pembelajaran berbasis projek di kegiatan mata pelajaran (intrakurikuler). Pembelajaran berbasis projek di intrakurikuler bertujuan mencapai Capaian Pembelajaran (CP), sementara projek penguatan profil pelajar Pancasila bertujuan mencapai kompetensi profil pelajar Pancasila. (*)
Sumber: Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. BSKAP Kemendikbudristek RI