Media Belajar Penjumlahan Bersusun Karya Inovasi Guru SD Mugeb; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah. Editor Mohammad Nurfatoni.
PWMU.CO – Training of Trainer (ToT) Fasilitator Satuan Pendidikan Program Inovasi Numerasi Mandiri pertemuan ketiga digelar Majelis Dikdasmen PDM Gresik bersama Foskam SD/MI Kabupaten Gresik, Sabtu (17/9/22).
Dalam pertemuan terakhir itu, Siti Maghfirotun Nikmah SPd mewakili SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik mempresentasikan media pembelajaran ‘Penjumlahan Bersusun’ karyanya. Dia satu di antara peserta yang maju satu per satu untuk presentasi.
“Kami saling berbagi dan memberi masukan,” ujar Ninik, panggilan akrabnya.
Lulusan S1 Universitas Muhammadiyah Gresik itu membuat media pembelajaran penjumlahan untuk siswa kelas I. “Medianya itu saya buat penjumlahan bersusun yang hasilnya puluhan, jadi ada angka depan yang disimpan,” ungkapnya.
Media itu dia ciptakan karena berdasar pengalamannya saat mengajar, beberapa siswa ada yang masih bingung mengerjakan penjumlahan angka puluhan. “Yang nanti hasilnya ada angka depan disimpan di atas dan seringkali salah dalam menulis angka dalam penyimpanan,” jelasnya.
Akhirnya, dia bikin media agar siswa bisa mudah menjumlahkan. “Sehingga mereka tahu konsep berpikir dalam penjumlahan,” imbuhnya.
Ada perjuangan menarik di balik terciptanya media pembelajaran matematika warna-warni itu. Sepekan sebelumnya, Ninik demam. “Saat saya tes darah, katanya mengarah ke tipes tapi masih ringan, jadi saya kemarin sempat libur tiga hari, Sabtu-Selasa,” terangnya.
“Kemarin Jumat saya mencari kardus di belakang sekolah, dibantu Pak Imam Bukhori (pramubakti),” sambungnya. Kemudian Jumat malam itu Ninik memutuskan istirahat dulu agar lebih fit. “Malamnya saya tidur tidak nyenyak karena belum bikin. Tapi aku butuh istirahat, jadi bismillah bangun subuh mengerjakan,” imbuhnya.
Tak sampai situ, Ninik juga mengisahkan hal menarik yang dia alami dalam perjalanan menuju lokasi di SD Muhammadiyah 3 Gresik. “Berangkat sendiri ke sana, sempat tersasar. Saya kira satu kompleks sama SD Muhammadiyah 1 dan 2 Gresik,” tuturnya.
Dengan semangat belajar dan percaya diri, Ninik tiba di sekolah kompleks itu. “Saya tanya ruangan, eh ternyata salah sekolah. Sekolahnya di Pulopancikan yang dekat banget sama gapura pelabuhan,” terangnya.
Siap Imbaskan Ilmu
Kepala SD Mugeb Mochammad Nor Qomari SSi menyatakan, SD Mugeb terus memberi kesempatan yang sama untuk semua guru mengembangkan potensi dan keterampilan sesuai bidangnya.
“Tidak memandang lama bekerja, selama dinilai bisa ya diikutkan pelatihan agar lebih kaya teori dan skill membuat media belajar matematika,” ungkapnya.
Ari–sapaannya–juga mengatakan, sebagai salah satu guru yang menerima imbas dari fasilitator daerah (fasda), harapannya Ninik menjadi fasilitator di satuan pendidikan SD Mugeb. Sebelumnya, pada pertemuan kedua di Ahad (11/9/22), para peserta mendapat materi penjumlahan dan pengurangan menggunakan media petak sepuluh dari Fasda Binti Nahwiyah SAg, Yana Firna Aisyiyah SPd, dan Nisa Al Firdausi SPd.
Kepada PWMU.CO, Ninik juga menceritakan ada rencana tindak lanjut dari pertemuan itu. “Bismillah, jadi setelah kegiatan ini saya berbagi ilmu yang saya dapat ke guru-guru SD Mugeb lainnya,” ucapnya.
Adapun hasilnya nanti, lanjutnya, akan ada pameran alat peraga. Informasi ini dia dapatkan dari Koordinator Daerah (Korda) Tineke Wulandari ST saat menutup acara siang itu. “Kata Bu Tineke Insyaallah kita akan menggelar pameran media yang telah diimplementasikan dalam proses belajar mengajar di sekolah,” ujarnya.
Pameran itu, lanjutnya, akan diikuti seluruh SD/MI Muhammadiyah Kabupaten Gresik. (*)