Takziah Abdul Mu’ti ke Gresik yang Memotivasi UMG; Liputan Abdul Kholid Achmad, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu’ti MEd takziah ke Gresik atas meninggalnya Rektor Univeristas Muhammadiyah Gresik (UMG) Dr Eko Budi Leksono ST MT pada Ahad (18/09/2022) lalu.
Sebelum takziah ke rumah duka di Jalan Banjarbaru No. 2 GKB Gresik, Abdul Mu’ti menyempatkan untuk mampir ke kampus UMG untuk mengisi acara pembinaan, Selasa (20/9/2022).
Dia didampingi Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof Achmad Jainuri PhD, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim yang sekaligus Ketua BPH UMG Prof Dr Biyanto MAg, dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik Muhammad Inam MPdI.
Dari UMG hadir Warek I Nadhirotul Laily MPSi, Warek II Anwar Haryono SE MSi, dan seluruh dekan, kaprodi, kabiro, dan kaurjit.
“Saya kemarin (Ahad 18/9/2022) sedang ada kegiatan, dan ada kabar meninggalnya beliau, saya sedikit kaget. Dalam hati ‘sakit apa beliau?’” kata Abdul Mu’ti.
Dia menyampaikan Eko Budi Leksono adalah orang yang suka tersenyum, memiliki dedikasi yang tinggi, dann energik. “Meskipun saya ndak tahu di balik senyum beliau menyimpan suatu hal. Tapi itulah yang mengesankan optimisme pemimpin bagi orang lain,” ungkapnya.
Pentingnya Sinergi
Dia menegaskan, kehilangan seorang pemimpin wajar jika bersedih, namun jangan terus menerus. Di Muhammadiyah tidak bergantung pada perorangan tapi bekerja sama, bersinergi untuk mencapai tujuan.
“Bukan kapasitas perorangan tidak penting namun jika kapasitas itu digandengkan, disinergikan dengan kapasitas lainnya semakin baik. Dalam al-Quran ditegaskan yasuddu bakdukum ba’dan,” tuturnya. Dia juga mengutip Surat asy-Syarh 8: “Wa ila rabbika farqghab. Dan kepada Tuhanmulah engkau berharap.”
Dia menyampaikan UMG sedang masa-masa pertumbuhan dan semangat-semangatnya. Hal tersebut dilihat beberapa prestasi akhir-akhir ini. “Kok tiba-tiba kehilangan, ini pukulan,” ujarnya
Namun Mas Mu’ti, sapaan akrabnya, dia mengatakan dengan menukil pepatah kuno; “Patah tumbuh hilang berganti. Gugur satu tumbuh seribu.”
Menurutnya Allah SWT sedang mengingatkan kita lebih cepat pada saat belum siap ditinggalkan. “Namun insyallah dengan demikian Allah sedang memberikan kekuatan dengan bersama-sama menjadikan UMG menjadi lebih baik dan unggul,” tuturnya.
Sebelum ditutup Wakil Rektor III UMG Suwarno SE MSi menyampaikan, “Kita sepeninggal beliau (Eko Budi Leksono) tidak boleh loyo, lemah, dan patah semangat. Insyallah dari kesulitan yangg sedang dihadapi ada kemudahan-kemudahan yang disiapkan Allah untuk kita semua.” (*)
Editor Mohammad Nurfatoni