PWMU.CO– Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf memimpin doa untuk pensiunan dan guru SMP Negeri 8 yang meninggal dunia kecelakaan di Tol Bawen-Ungaran Jawa Tengah.
Doa berlangsung saat upacara pagi di halaman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan, Senin (26/9/2022).
Apel pagi berlangsung dari pukul 07.00 sampai 08.30 WIB diikuti lima ratusan guru beserta kepala SD-SMP negeri dan swasta.
Ketika memberikan arahan sebagai pembina upacara Wali Kota Pasuruan Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, membahas tentang izin rekreasi bagi guru.
”Ini saya mau investigasi, jangan-jangan sampeyan-sampeyan ini gampang memberi izin,” kata Gus Ipul kepada peserta apel.
Ia mengingatkan, aparatur sipil negara di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga kepada para guru agar tidak mudah izin meninggalkan tugas mengajar di sekolah karena berpengaruh pada proses belajar mengajar.
Ia kemudian meminta seluruh peserta apel untuk ikut mendoakan almarhum korban kecelakaan. ”Kita doakan semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah subhanahu wa taala. Al-Fatihah,” ujarnya.
Tragedi Tol Bawen kecelakaan lalu lintas terjadi pada Sabtu (24/9/2022) Subuh. Rombongan berangkat dari Kota Pasuruan menuju Semarang untuk rekreasi. Mobil Elf yang ditumpangi menabrak bak truk Fuso.
Dalam kecelakaan Tol Bawen ini lima orang meninggal dunia. Yaitu tiga pensiunan guru Arifah (63), Santoso (67), dan Tutik Wahyuni (61). Kemudian satu orang guru aktif Evi Kristina (47) dan sopir Elf Mochamad Iqbal Lazuardi (27). Sebanyak tujuh orang terluka. Semuanya warga Pasuruan.
Atas tragedi tersebut, Gus Ipul memanggil Kepala SMP Negeri 8 Mudayani untuk maju berdiri di sampingnya. Kemudian memberinya mikrofon. Dia menanyai langsung pemberian izin berekreasi ke Semarang itu.
Mudayani menjelaskan, ia belum memberikan izin kepada rombongan tetapi memberikan pertimbangan-pertimbangan tentang penyelenggaraan kegiatan rekreasi.
Guru yang rekreasi tersebut, sambungnya, telah membuat surat permohonan izin dan menyampaikannya melalui wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Namun ia belum menerimanya. Baru mengetahui setelah mendapatkan kabar kecelakaan lalu lintas yang dialami oleh rombongan.
Penulis Rozzaqul Hasan Editor Sugeng Purwanto