Membangun Karakter Anak sejak dalam Kandungan; Liputan Ayun Saritilawah, kontributor PWMU.CO.
PWMU.CO – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ‘Aisyiyah Percontohan Bojonegoro, Jawa Timur, menyelenggarakan Pertemuan Wali Murid dan Parenting bertema ‘Membangun Karakter sejak dalam Kandungan’ di mushala sekolah, Sabtu (01/10/2022).
Kegiatan yang diikuti oleh wali murid Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Percontohan ini berlangsung pukul 08.00-09.30 WIB. Hadir sebagai narasumber Hartatik SPsi dari H-deeja Psikologi Centre Bojonegoro.
Kepala PAUD Dwi Anjarwati SPd menyampaikan, kegiatan parenting ini diadakan untuk memfasilitasi wali murid memaksimalkan perkembangan dan pertumbuhan anak.
“Dengan pengasuhan terhadap anak dan penerapan materi yang baik, akan membantu meningkatkan dan memaksimalkan tumbuhkembang anak, sehingga anak-anak perlu dukungan dari rumah agar lebih mandiri dan percaya diri saat belajar di sekolah,” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan materi dari narasumber. Bu Tatik, begitu ia akrab disapa, menyampaikan dengan parenting, kita sama-sama belajar untuk berproses menjadi orangtua yang lebih baik.
“Membangun karakter sejak dalam kandungan, di mana masa prenatal merupakan proses awal dalam pertumbuhan dan perkembangan kehidupan manusia,” ujarnya.
Dia menjelaskan, dalam masa ini seorang ibu hamil harus mendapat perhatian serius selama masa kehamilan, karena apapun yang terjadi pada masa ini, baik positif ataupun negatif, akan berpengaruh pada tahapan perkembangan selanjutnya.
Sementara itu, lanjutnya, baik dalam masa kehamilan sampai dengan kanak-kanak, hendaknya orangtua dapat membangun kepribadian positif yang akan membantu anak agar mudah beradaptasi dengan lingkungan di sekitar.
“Memberinya dasar lingkungan dan kepribadian positif yang kuat adalah salah satu bentuk kasih sayang kita kepadanya. Di akhir sesi tanya jawab, peserta mendapatkan doorprize menarik dari sekolah,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Komite Sekolah Putri Rizkia saat diwawancara PWMU.CO menyatakan senang dengan adanya kegiatan ini. “Alhamdulillah senang dengan adanya kegiatan parenting ini, sehingga orangtua juga bisa turut serta memberikan pendampingan di rumah,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni