Pelatihan Nasional Mubaligh Resmi Ditutup, Ini Pesan Panitia, Laporan Alfain Jalaluddin Ramadlan, Kontributor PWMU.CO Lamongan
PWMU.CO – Acara Pelatihan Nasional Mubaligh Muda Muhammadiyah (PNM3) angkatan ke-13 yang diadakan oleh Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi ditutup, Sabtu (8/10/2022).
Kegiatan ini ditutup secara langsung oleh Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah Ustadz Fathurrahman Kamal Lc MSI di Gedung Pusdiklat Tabligh Institut Muhammadiyah di Yogyakarta.
Dalam sambutannya mewakili panitia, Direktur Eksekutif Pendidikan dan Pelatihan, Ananto Isworo SAg melaporkan, PNM3 angkatan ke-13 ini diikuti 42 peserta dari 18 Universitas Muhammadiyah dan Aisyiyah Se-Indonesia.
“Alhamdulillah peserta semangatnya luar biasa, bahkan ingin nambah lagi pelatihan ini,” katanya.
Mas Ant —panggilan akrabnya— berpesan kepada para peserta untuk terus menjalin silaturrahmi dan saling taawun sesama teman.
“Kemudian, dalam melaksanakan Rencana Tindak Lanjut (RTL) ke depan, akan dilaksanakan Pelatihan Mubaligh Muda Muhammadiyah (PM3) ini di tingkat kampusnya masing-masing,” jelas Ananto.
Rancang RTL dan Koordinasi dengan Korps Mubaligh
Setelah pulang nanti, Ananto juga berpesan, agar para peserta segera merancang mulai dari sekarang RTL tersebut, dengan menggunakan materi yang ada di proposal sebagai rujukan.
“Lakukan koordinasi kepada Ayahanda Muhammadiyah maupun Ibunda Aisyiyah di tempat wilayah masing-masing, di Korps Mubaligh Cabang dan Daerah maupun tingkat Wilayah. Sehingga ayahanda dan ibunda bisa mendapatkan tenaga baru,” pesannya.
Pelopor gerakan Shadaqah Sampah tersebut juga berharap, jika nantinya Majelis Tabligh membutuhkan tenaga mubaligh, agar alumni PNM3 ini selalu siap sedia.
“Karena kami, tentu membutuhkan tenaga di tingkat Daerah, Wilayah maupun tingkat Pusat,” lanjutnya.
Dia juga mengajak agar para peserta menguatkan media sosial yang telah diajarkan dalam pelatihan ini.
“Teruslah berkarya. Semoga ke depan bisa bertemu kembali,” ujarnya.
Terakhir, dia mengucapkan terimakasih kepada Rektor Bidang Kemahasiswaan dari PTMA se-Indonesia atas kerjasamanya, karena telah mengirim mahasiswa dalam forum ini. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni