Meraih Predikat Outstanding School, Ini Strategi SDMM; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Zaki Abdul Wahid.
PWMU.CO – SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur, meraih predikat Outstanding School pada ajang Muhammadiyah Education Awards 2022, tepatnya di matalomba Muhammadiyah Future School (MFS).
Babak final yang digelar Majelis Dikdasemen Pimpinam Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur itu berlangsung di Auditorium Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Sabtu (8/10/2022).
Kepala SDMM Ria Pusvita Sari MPd kebetulan tidak bisa hadir sehingga pada momentum penganugerahannya diwakilkan ke Koordinator Humas Zaki Abdul Wahid MPd. Vita–sapaannya–langsung menyampaikan kegembiraannya melalui pesan Whatsapp. “Alhamdulillah, terima kasih SDMM! Finally, we got it!” ucapnya. Pasalnya, ia telah lama menantikan SDMM mendapat predikat itu.
Vita sangat bersyukur upaya perbaikan ke arah yang lebih baik itu mendapat apresiasi dari Majelis Dikdasmen PWM Jatim berupa ‘Muhammadiyah Outstanding School’. “Ini akan menjadi semangat kami untuk lebih baik lagi menyuguhkan layanan pendidikan ramah anak dan berkualitas, tak sekadar memenuhi kuantitas atau jumlah siswa,” ujarnya.
Dia juga menerangkan, semua ini hasil dari proses peningkatan yang diupayakan bersama-sama oleh semua stakeholder sekolah. “Guru, karyawan, siswa, orangtua, Majelis Dikdasmen PRM PPI, serta lainnya. Selamat untuk keluarga besar SDMM! Terus berinovasi,” tandasnya.
Upaya Peningkatan Kualitas
Pada edisi ME Award 2021, SDMM mendapat predikat Excellent School. Dalam rentang satu semester, sekolah ini berhasil naik peringkat menjadi Outstanding School dengan perolehan nilai 402 dari 428.
Kepada PWMU.CO, Vita juga menceritakan upayanya dalam perubahan ke arah )utstanding School. Kata dia, SDMM memulai perubahan dari evaluasi visi dan misi sekolah. “Kami mencoba menganalisis misi sekolah yang diuraikan menjadi perwujudan visi sekolah,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Vita, core values yang diusung SDMM juga dianalisis menjadi konsep, fokus, dan budaya sekolah. Dengan begitu, bentuk implementasi core values tersebut lebih jelas.
Master Pendidikan Dasar Universitas Negeri Surabaya itu mengungkap, SDMM mendapat poin khusus karena memiliki sekolah partner. Yaitu SD Muhammadiyah 1 Bawean. Sebelumnya, salah satu guru SDMM juga ditugaskan sebagai Kepala SD Almadany saat merintis sekolah alam pertama di Gresik.
Vita sebagai Fasilitator Sekolah Penggerak—dulu disebut Paelatih Ahli—Angkatan I Kemendikbudristek, secara tidak langsung berbagi dan mendampingi empat sekolah penggerak di Kabupaten Gresik pada tapel 2021/2022 . Yaitu UPT SDN 145, UPT SDN 144, UPT SDN 169, dan SD Insan Mulya.
“Selanjutnya, pada tapel 2022/2023, kami berbagi dan mendampingi empat sekolah penggerak, yaitu UPT SDN 157, UPT SDN 169, SD Insan Mulya, dan UPT SDN 211,” urainya.
Tak hanya prestasi siswa, kata Vita, guru dan karyawan SDMM juga turut mengukir prestasi sesuai bakat dan minat masing-masing. Saat supervisor MFS Aziz Badiansyah MPd menanyakan prestasi kepala sekolah yang ada kaitannya dengan kepemimpinan, SDMM juga punya poin di sana.
Kepala SDMM telah lolos seleksi tingkat nasional sebagai Fasilitator Sekolah Penggerak oleh Kemendikbudristek dan diberikan tugas mendampingi beberapa sekolah penggerak di Kabupaten Gresik. Prestasi terbarunya juara I Kepala Sekolah Berprestasi dan juara I Kepala Sekolah Inspiratif oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik tahun 2022.
Di akhir wawancara, Vita menutup dengan menekankan pengawalan budaya sekolah sebagai hal yang terus ditingkatkan melalui beragam kegiatan untuk siswa. “Termasuk di dalamnya penanaman disiplin positif yang tentunya tidak mudah,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/SN