PWMU.CO– Kunjungan industri SMK Muhammadiyah 1 Ponorogo (SMK Mutu-Go) kali ini menuju Semarang. Meninjau perusahaan pembuatan badan bus, PT Karoseri Laksana, 14 September 2022 lalu.
Siswa SMK Mutu-Go yang ikut kunjungan ini dari jurusan Teknik Kendaran Ringan, Teknik Pemesinan, Teknik Sepeda Motor, Teknik Komputer Jaringan, dan Teknik Audio Video.
Seluruh siswa dan guru dalam kunjungan itu diajak berkeliling pabrik oleh Doni Setiawan, perwakilan PT Karoseri Laksana. Menuju tempat pembuatan badan bus mulai pembuatan chasis menjadi bus siap jalan (on the road).
Doni Setiawan menceritakan, PT Karoseri Laksana mulai dibangun di Semarang tahun 1967. Fokus pada mesin otomotif. Tiga tahun pertama, pertumbuhan luar biasa. Harus pindah ke lokasi baru dan diperluas pada tahun 1970.
”Pada tahun 1977 minivan Mitsubishi T-120 produk pertama lahir,” katanya.
Dia menuturkan, saat perluasan divisi manufaktur mulai dirancang bahwa perusahaan besar memiliki tanggung jawab untuk membuat produk terbaik dan dibanggakan.
Sesuai dengan komitmen untuk peningkatan mutu dan layanan, dia menerangkan, perusahaan telah mempunyai sertifikat ISO 9001-2008 untuk Sistem Manajemen Mutu, ISO 14004-2004 untuk Sistem Manajemen Lingkungan, OHSAS 18001 untuk Persyaratan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Juga sertifikasi Mercedes Benz untuk Badan Bus Bangunan atas dasar Sasis Bus Mercedes-Benz OH 1518 EIII (2009) dan OH 1526 EIII (2010).
Perakitan Bus
Rombongan SMK Mutu-Go lantas dipandu masuk ke lokasi proses pembuatan badan bus. Mulai dari lantai dasar kemudian ke lantai atas. Pembuatan chasis, perakitan bagian-bagian bodi atap, depan, dan belakang dengan pengelasan yang baik. Ketika bodi bus sudah terbentuk, berikutnya pengecatan.
Menurut Doni, pada proses awal ini memakan waktu dua pekan untuk tampilan simpel. Setelah itu tahap finishing.
”Tahap akhir finishing. Dari perakitan awal pasang kaca, vinyl karpet, lantai, AC, audio. Begitu pula elektrikalnya,” ujarnya. Tahap finishing ini estimasi, sambung dia, pengerjaan dengan kondisi standar satu pekan sudah selesai.
Ketua Pelaksana Kunjungan Industri SMK Muhammadiyah 1 Ponorogo Naryun SE menjelaskan, tujuan kunjungan industri yaitu untuk memperkenalkan lingkungan kerja kepada siswa.
”Juga memahami konsep yang mengatur kepercayaan, proses berpikir, serta perilaku karyawan yang didasarkan pada ideologi dan prinsip suatu perusahaan dalam melakukan kegiatan industri,” ujar Naryun.
Doni Setiawan dari PT Karoseri Laksana berharap para siswa setelah lulus sudah siap berkecimpung di dunia industri. Dengan kunjungan ini semoga berdampak pada kemajuan mental dan pribadi yang siap kerja demi kemajuan perindustrian otomotif di Indonesia.
Penulis Septian Hadi Wirdyanto, Riza Hadiqi, Yuli Sriwijayanti Editor Sugeng Purwanto