Kader IMM Diajak Kader IMM Diajak Mengamalkan Surat Al-Hujarat dan Al-Anbiya Surat Al-Hujarat dan Al-Anbiya. Liputan Alfain Jalaluddin Ramadlan, Kontributor PWMU.CO Lamongan.
PWMU.CO – Ketua Komisariat IMM Ibnu An Nafis Fakultas Kesehatan Umla periode 2021-2022, Anggi Maulana mengajak para kader IMM mengamalkanal-Hujurat dan al-Anbiya dalam menjalankan roda organisasi.
Hal itu dia sampaikan dalam acara pelantikan Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadyah (IMM) Ibnu An Nafis Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) periode 2022- 2023, Sabtu (22/10/2022).
Acara yang berlangsung di Auditorium Budi Utomo Umla ini, dihadiri Wakil Rektor III Umla, H M Bakri Priyo Dwi Atmaji SKp MKep, Ketua Bidang Kesehatan DPD IMM Jawa Timur Devi Kurniawan, Ketua PC IMM Lamongan Achmad Izzudin Ash Shiddieqy, dan Ketua terpilih PK IMM Ibnu An Nafis Umla Immawan Ainun A’ang Khunaifi.
Dalam sambutannya, Immawan Anggi Maulana, mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh jajaran kepengurusan PK IMM Ibnu An Nafis periode 2022/2023 yang telah resmi dilantik.
Dia mengatakan, momentum pelantikan ini termasuk momentum yang sakral. Akan tetapi, keberlangsungan sebuah organisasi tidak dilihat dari ada atau tidaknya sebuah pelantikan.
“Melainkan pasca pelantikan inilah yang kita nantikan, dan kita tunggu adanya ide-ide serta gerakan kreatif dari pimpinan yang telah dilantik,” tandasnya.
Anggi berpesan kepada jajaran pengurus, untuk menjadikan pelantikan ini sebagai api semangat dalam melanjutkan generasi atau kepemimpinan satu periode ke depan.
“Berjalannya sebuah organisasi tidak hanya dijalankan oleh kepengurusan saja. Namun banyak sekali hal yang terlibat di dalamnya. Baik itu anggota, kawan seperjuangan organisasi, pimpinan dan sebagainya,” ucapnya.
Anggi pun mengucapkan terima kasih kepada para kader yang telah ikut andil membersamai di kepengurusannya satu periode kemarin.
Mengamalkan Al-Hujarat dan Al-Anbiya
Mahasiswa Program Studi Perawat Umla ini berpesan kepada seluruh kader IMM, khususnya kepada pimpinan-pimpinan yang sudah dilantik agar mengamalkan QS al-Hujurat.
“Di dalam Quran Surat al-Hujurat ayat 13 dijelaskan, bahwa Allah itu menciptakan manusia dari berbagai macam suku, asal, budaya dan lain sebagainya,” katanya.
Oleh sebab itu, dia berpesan agar para kader menyadari, bahwa organisasi tentu memiliki anggota dengan berbagai macam karakter, tetapi dengan segala perbedaan itu diharapkan tetap bisa bersatu dalam menjalankan roda kepemimpinan.
“Kita diciptakan berbeda-beda untuk saling mengenal. Maka kita sebagai Mahasiswa Umla yang berasal dari berbagai Prodi, asal, dan lain sebagainya, diharapkan tetap bisa berkembang dan bergerak untuk kebaikan, karena yang terbaik di mata Allah adalah yang bertaqwa,” sambung mahasiswa semester VII ini.
Kemudian dia menambahkan, kalau di ayat sebelumnya, Allah berfirman agar manusia tidak saling menggunjing atau rasan-rasan.
“Ini jangan sampai terjadi di organisasi. Apabila terdapat kesalahan, langsung sampaikan, jangan sampai ada rasa-rasan dalam organisasi,” tegasnya.
Menurutnya, sebuah organisasi tidak ada yang melemahkan kecuali kader organisasi itu sendiri, dan organisasi tidak ada yang menguatkan kecuali kader organisasi itu sendiri.
Selain berpesan agar mengamalkan al-Hujurat, Anggi juga mengutip al-Anbiya ayat 7 di potongan ayat terakhir agar diamalkan para kader. yakni maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui
“Artinya apa? Jika kita tidak mengetahui sesuatu maka tanyakanlah kepada ahlinya. Jadi mungkin nanti selama satu periode ke depan menemui suatu kejanggalan atau menemui kebingungan, silahkan tanya pada ahlinya,” ucap Anggi.
Menurutnya, IMM kita tidak bisa berjalan sesuai dengan satu pemikiran saja. Maka pemikiran-pemikiran dari luar perlu diterima, sebagai masukan, karena setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya.
Sambutan Ketua IMM Terpilih
Sementara itu, Ainun A’ang Khunaifi, Ketua IMM terpilih Ibnu An Nafis Umla mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader yang telah mempercayakan amanah kepemimpinan kepadanya.
“Terima kasih dan mohon maaf jika suatu saat nanti ada kekeliruan dalam menjalankan kepemimpinan ke depan, kami mohon bimbingan dan arahan,” lanjutnya.
Aang menjelaskan, tema pelantikan pada periode tahun 2022-2023 ini adalah Revitalisasi Kepemimpinan dalam Melanjutkan Gerakan Sesuai Trilogi Ikatan
“Dalam tema tersebut, kami ingin menumbuhkan kembali apa yang menjadi marwah IMM, yakni sesuai trilogi ikatan,” jelasnya.
Dia pun menjabarkan visi misi yang dia usung dalam menjalankan kepemimpinan satu periode ke depan.
Visinya memaksimalkan peran dan fungsi kader IMM Ibnu An Nafis dalam persyarikatan serta lingkungan akademisi berlandaskan trikoda IMM.
“Sedangkan misi saya, menanamkan nilai-nilai keislaman untuk menciptakan pribadi kader yang berakhlak karimah, menjadikan ilmu pengetahuan sebagai dasar dalam mengambil keputusan, serta membentuk kader IMM Ibnu An Nafis agar memiliki jiwa kepedulian antar sesama makhluk,” ucapnya.
Dia berharap kepada seluruh Ormawa dan UKM Umla agar bisa bekerjasama dan berkolaborasi dengan PK IMM Ibnu An-Nafis dalam menjalankan program kerja selama satu periode ke depan. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni