Gangguan Jin Tak Selalu Kesurupan, Liputan Ain Nurwindasari, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Manusia dalam menjalani kehidupan seringkali menghadapi ujian dan fitnah. Di antara fitnah manusia adalah kehadiran setan yang selalu membisikkan was-was dan ajakan berbuat maksiat.
Hal ini disampaikan oleh Muhammad Faizar Hidayatullah dalam kajiannya bertajuk ‘Karena Wanita Ingin Dimengerti dan Laki-Laki Ingin Dituruti’ pada Kamis (27/10/2022) malam yang ditayangkan secara live di Channel Muhammad Faizar Official.
“Kenapa kajian temanya tentang ini? Karena banyak sekali di luar sana keluhan masalah rumah tangga yang akhirnya bermuara pada perceraian,” terang Ustadz Faizar, sapaannya, mengawali kajian.
Dia kemudian mengingatkan tentang sebuah hadits Nabi Muhammad SAW.
إِنَّ إِبلِيسَ يَضَعُ عَرْشَهُ عَلَى الْماَءِ ثُمَّ يَبْعَثُ سَرَايَاهُ فَأَدْنَاهُمْ مِنهُ مَنْزِلَةً أَعْظَمُهُمْ فِتْنَةً، يَجِيءُ أَحَدُهُم فَيَقُولُ: فَعَلْتُ كَذَا وَكَذَا. قَالَ: مَا صَنَعْتَ شَيْئًا. ثُمَّ يَجِيْءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُولُ: مَا تَرَكْتُهُ حَتَّى فَرَّقْتُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ امْرَأَتِهِ. قَالَ: فَيُدْنِيهِ مِنْهُ وَيَقُولُ: نِعْمَ أَنْتَ
“Sesungguhnya iblis meletakkan singgasananya di atas air lantas ia mengirimkan tentara-tentaranya. Maka yang paling dekat di antara mereka dengan iblis adalah yang paling besar fitnah yang ditimbulkannya. Datang salah seorang dari anak buah iblis menghadap iblis seraya berkata, ‘Aku telah melakukan ini dan itu.’
Iblis menjawab, ‘Engkau belum melakukan apa-apa.’ Lalu datang setan yang lain melaporkan, ‘Tidaklah aku meninggalkan dia (anak Adam yang diganggunya) hingga aku berhasil memisahkan dia dengan istrinya.’ Maka iblis pun mendekatkan anak buahnya tersebut dengan dirinya dan memujinya, ‘Engkaulah yang terbaik.’” (HR Muslim No. 7037)
“Sekarang kalau kita bicara dari segi ruqyahnya saja, baca surat al-Baqarah ayat 102 supaya terhindar dari perceraian, tapi nggak memahami maknanya, nggak punya ilmu pernikahan, nggak punya ilmu tentang jiwa laki-laki dan perempuan, setan masih punya celah untuk mengganggu suami dan istri,” terangnya.
Oleh karena itu ustadz yang berasal dari Sokaraja Banyumas ini mengingatkan kepada peserta bahwa wanita sebenarnya hanya butuh dimengerti, namun juga harus diingat bahwa laki-laki juga butuh dituruti.
“Banyak sekali keluhan-keluhan (terkait rumah tangga) yang datang di Arsyada,” jelasnya.
Baca sambungan di halaman 2: Tak Murni Gangguang Jin