PWMU.CO – Parade Perjuangan memperingati Hari Pahlawan diadakan SD Muhammadiyah 12 (SD Dubes) Surabaya bersama komite sekolah, Kamis (10/11/2022).
Dengan mengenakan beragam kostum bertema kepahlawanan atau perjuangan, seluruh peserta Parade Perjuangan SDM Dubes antusias menyemarakkan momen ini.
Salah satu rangkaian kegiatan adalah Pawai Juang SHQ (Sekolah Hafidh Quran) yang wajib diikuti oleh seluruh guru dan siswa kelas 1 sampai 6.
Kegiatan diawali dengan murajaah bersama yang jadi kebiasaan sekolah yang berslogan Sekolah Hafidh Quran. Kemudian seluruh kelas menyiapkan barisan didampingi oleh wali kelas dan guru lainnya.
Setiap kelas yang telah dikoordinasi oleh wali kelasnya menampilkan kostum terbaiknya. Mulai pakaian doreng tentara hingga pakaian adat yang mencerminkan jiwa patriotisme pejuang kemerdekaan RI.
Barisan Pawai Juang SHQ diawali oleh pasukan pembawa bendera dan pembawa spanduk bertuliskan Parade Perjuangan SD Muhammadiyah 12 Surabaya kemudian diikuti siswa siswi kelas 1 hingga 6.
Menariknya, Pawai Juang SHQ kali ini berkolaborasi dengan barisan dari SMP Muhammadiyah 7 Surabaya Sekolahnya Para Pemimpin yang menjadi perhatian tersendiri bagi warga sekitar jalan Dupak dan Demak.
Kepala SDM Dubes, Bayu Swara Setya Saputra SPd yang mengenakan pakaian Kokam lengkap dengan baret dan atribut lainnya, menyampaikan pentingnya mengingatkan sejarah perjuangan pahlawan terutama kepada anak milenial saat ini yang cenderung lupa bahkan tidak tahu sejarah perjuangan zaman dulu.
“Saat ini merupakan momen bagi kita untuk kilas balik perjuangan para pahlawan, dan pastinya kita sekarang harus mampu meneruskan perjuangan dalam mempertahankan kesatuan dan persatuan negara Republik Indonesia,” ungkapnya.
“Selain itu, kegiatan ini sebagai salah satu program PPDB tahun 2023-2024 yang saat ini sudah ada 50 anak yang inden,” tambahnya.
Setelah barisan pawai berjalan sejauh lebih kurang 1,5 Km, tim komite sekolah telah bersiap untuk memberikan makanan dan minuman ringan di depan sekolah sebelum barisan siswa siswi SDM Dubes masuk ke area sekolah.
Penulis Muhaimin Editor Sugeng Purwanto