Pemuda Muhammadiyah Wonosobo Inisiasi Sektor Industri Halal. Pemerintah daerah mengapresiasinya.
PWMU.CO – “Umat jangan sekadar beretorika Indonesia sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim di dunia dan memiliki potensi menjadi pusat halal dunia pada 2024. Potensi ideal ini harus digeser menjadi potensi aktual!”
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dr H Amirsyah Tambunan menuturkannya saat menjadi pembicara seminar Ekonomi Syariah di Pendopo Bupati Wonosobo, Sabtu (5/11/22). Menurutnya, salah satu potensi sumber daya alam Indonesia ada di Wonosobo. Sayur mayur dan jahe merah di sini dapat diolah untuk diekspor ke negara Eropa.
Amirsyah–sapaannya–mengatakan, sektor industri halal di Indoesia harus diwujudkan secara aktual dengan beberapa langkah. Pertama, memperkuat sumber daya manusia (SDM) yang mampu mengelola industri halal.
Selain itu, perlu melebur ego sektorial antarkelembagaan. “Harus mampu bersinergi dengan semua pemangku kepentingan!” imbuh pria yang pernah menjabat Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah periode 2002-2006 itu.
Dalam kesempatan itu juga hadir Wakil Bupati Wonosobo Drs H Muhammad Albar MM. Dia mengapresiasi sang inisiator yang berasal dari Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Wonosobo. Kemudian dia berharap agar seminar itu dapat memperkuat literasi, sosialisasi, dan edukasi ekonomi syariah dalam meningkatkan wisata halal.
Adapun Ketua PDM Wonosobo Drs Bambang Wen mengajak peserta menjadikan seminar itu sebagai momentum meningkatkan pemahaman dalam menguatkan UMKM sebagai basis penguatan ekonomi msyarakat. Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Eko Sunarno menegaskan, acara itu terselenggara atas dukungan semua pihak.
Amirsyah tak sendirian menjadi narasumber. Ada pula Ketua PKU Muhammadiyah Wonosobo dr Ahmad Muzairi MARS, Direktur KSPPS Tamzis Bina Utama Wonosobo Ir H Saat Suharto Amjad, dan Kadin Kabupaten Wonosobo Dwi Sukatman. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/SN