Ada Jenderal Soedirman di Upacara Hari Pahlawan MIM Asembagus, liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Situbondo Nurul Karimah.
PWMU.CO – MI Muhammadiyah Asembagus Kabupaten Situbondo Jawa Timur menggelar upacara Hari Pahlawan Nasional sekaligus sebagai Gebyar Semarak Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Kamis (10/11/2022).
Tampak hadir Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Asembagus Mustafa SPd, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Situbondo Hj. Sumijati SPd, Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Asembagus Fatmawati SPd.
Juga hadir Ketua Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Asembagus Rofiqah SPd dan seluruh Kepala Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan Amal Usaha Aisyiyah (AUA) se-Cabang Asembagus.
Bangga Kegigihan Pahlawan
Pembina Upacara Kepala MIM Asembagus Maisun SPdI dalam amanatnya menyampaikan, warga Indonesia harus bangga dengan kegigihan para pahlawan yang telah berkorban melawan para penjajah.
“Kita sebagai warga Indonesia wajib bangga dan menghargai perjuangan para pahlawan dalam membela negara tercinta kita ini. Atas ijin Allah dan pengorbanan beliaulah kita bisa merdeka,” ungkapnya.
“Saya berharap semua siswa MIM Asembagus, pada lima hingga sepuluh tahun mendatang agar dapat menjadi kebanggaan orangtua, agama, bangsa dan negara,” pesannya.
Kostum Pahlawan dan Pakaian Adat
Maisun menambahkan, pada kegiatan upacara ini seluruh siswa diwajibkan memakai pakaian yang sesuai dengan tema kegiatan. Yaitu tema pahlawan atau pakaian adat Indonesia.
“Dengan begitu mengajarkan pada siswa mengenal jenis-jenis baju adat di Indonesia dan baju perjuangan yang digunakan para pahlawan Indonesia,” ujarnya.
Berbagai kostum menarik, lanjutnya, dipakai siswa MIM Asembagus. Mulai dari kostum Jenderal Soedirman, kostum Bung Tomo, kostum tentara hingga kostum adat Jawa dan Bali.
“Kami berinisiatif memberikan apresiasi terhadap siswa dengan kostum terbaik. Harapannya dapat menambah semangat siswa dalam kebaikan,” jelasnya.
Siswa siswi dengan kostum terbaik meraih penghargaan.
Kategori Siswa Putra:
- Dhayfillah Isyraff, kelas IV-A (kostum Jendral Soedirman).
- Ahmad Siar, kelas IV-A (kostum adat Jawa).
- Adam Anugrah Putra, kelas I-A (kostum Bung Tomo).
Kategori Siswa Putri:
- Mahila Nayra, kelas V (kostum adat Jawa).
- Mikayla, kelas III-A (kostum Polisi).
- Rifqah Gaithsa, kelas VI (kostum adat Bali).
Pentas Seni
Upacara ini, sambung Maisun, juga dimeriahkan dengan pentas seni siswa-siswi MIM Asembagus. Selain memeriahkan Gebyar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah, juga untuk mengasah kreatifitas siswa dan melatih kepercayaan diri siswa untuk tampil di depan umum.
“Dalam Pentas seni yang ditampilkan adalah kelas I-A menyanyikan lagu nasional, kelas I-B puisi dan menyanyikan lagu kebangsaan. Kelas II-A menyanyikan lagu Indonesia Pusaka dan kelas II-B menyanyikan nama-nama jari dengan dua bahasa. Kelas III-A paduan suara Mars Muhammadiyah dan Mars Aisyiyah, sedangkan kelas III-B pidato,” paparnya.
“Kelas IV-A tarian nusantara, kelas IV-B puisi dan tari nusantara. Kelas V drama sejarah Hari Pahlawan, sedangkan kelas VI : tari Tor-tor, tari Nusantara, cerita sejarah dan puisi,” imbuhnya. (*)
Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.