PWMU.CO – Tampil di Smala Fest, siswa MTs Muhammadiyah 10 (Matsamuluh) Mojopetung, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, unjuk kebolehan hafalan al-Quran.
Festival Smala Project Fest #1 Resonance Noesantara diadakan SMA Muhammadiyah 5 Dukun Gresik di halaman sekolahnya, Sabtu (12/11/2022).
Berbagai tampilan nusantara digelar dalam festival ini. Seperti tari manuk dadali, musikalisasi puisi, tari wonderland Indonesia, tari topeng, dan drama Kampung All in One.
Dalam acara ini siswa Matsamuluh tampil dengan hafalan sambung ayat al-Quran. Siswa yang tampil Ega Dwi Anggarani Pujianto, Elma Yuliandha Liviana, Naila Nahda, dan Qorry ‘Aina.
Mereka membaca surata al-Baqarah ayat 48-52. Tiap anak membaca satu ayat lalu sambung bersambung sampai selesai.
Penampilan kreasi tari Wonderland Indonesia dan drama Kampung All in One, salah satu tarian yang paling bagus karena gerakan yang lemah gemulai dan kekompakan semua penari.
Penampilan drama juga mengesankan sekali. Dialognya sangat menjiwai dengan peran-peran yang dimainkannya
Kepala Matsamulu Drs Zakariya memuji para siswa yang tampil di Smala Project Fest. Baik penampilan anak-anak SMAM 5 Dukun maupun siswanya.
”Mereka tampil dengan baik. Harapan saya anak-anak Matsamuluh besok dengan panggung kreasi yang kedua bisa menampilkan kreasi-kerasi yang menarik dengan semangat yang luar biasa seperti siswa SMAM 5 Dukun,” ujarnya.
Siswa kelas 7 Matsamuluh Ega Dwi Anggarani mengatakan, sangat senang menghadiri acara festival kreasi nusantara SMAM 5 Dukun ini yang bagus ini.
Selesai pertunjukan lalu diumumkan nominasi penampilan terfavorit. Terpilih tampilan siswa kelas XI MIA jadi terfavorit. Acara festival ditutup dengan grup band alumni SMAM 5 Dukun
Smamla Fest dihadiri oleh pimpinan Dikdasmen PCM Gresik, kepala MTs Muhammadiyah 1 Dukun, kepala MTs Muhammadiyah 10 Mojopetung bersama para siswanya.
Kepala SMA Muhammadiyah 5 Dukun Moh. Agus Hasby mengatakan, tujuan diadakan festival ini menerapkan Kurikulum Merdeka P5 untuk mengembangkan potensi siswa
Penulis Salimatu Zuhdiyyah Editor Sugeng Purwanto