PWMU.CO– Becak listrik melayani tamu Muktamar Muhammadiyah untuk jalan-jalan dari Edutorium menuju De Tjolomadoe yang berjarak 3 Km.
Ada tiga becak listrik milik komunitas Jogja Lebih Baik yang dikenal dengan nama Becak Stroom diserahkan ke Panitia Muktamar di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Senin (14/11/2022).
Perwakilan Becak Stroom Yogya, Slamet Riyanto, menyampaikan, meminjamkan tiga becak listrik untuk digunakan oleh penggembira muktamar dengan rute Edutorium menuju tempat pameran di De Tjolomadoe.
Dia menjelaskan, becak listrik ini menggunakan becak kayuh yang dipasangi dinamo listrik dengan tenaga dari baterai lithium. Pemakaian satu kali charging dapat menempuh sekitar 30 kilometer dengan dua orang penumpang.
”Jadi (tenaganya) bukan aki. Kalau aki sudah tidak up to date. Kita pakai yang modern yaitu baterai lithium. Nanti bisa digunakan hingga 4-5 kali pulang pergi Edutorium – De Tjolomadoe dalam satu kali charging,” terang Slamet Riyanto.
Slamet Riyanto menambahkan, becak listrik ini program membantu meringankan beban tukang becak di Yogya tidak lagi berat menggenjot pedal becak.
”Ini proyek awal kami. Belum kita coba di Yogya. Sekaligus kita memberi sumbangsih pelaksanaan muktamar di sini (Kota Solo),” ujar Slamet Riyanto.
Komunitas Jogja Lebih Baik (Becak Stroom) tergerak mendukung syiar Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah sekaligus mengampanyekan kesadaran lingkungan.
Taufiq Nugroho, Panitia Penerima Muktamar ke48 menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Becak Stroom yang meminjamkan becaknya untuk para penggembira muktamar.
”Untuk sarana transportasi muktamar ini sangat bermanfaat karena akan ada banyak orang yang berjalan dari Edutorium ke De Tjolomadoe. Nanti transportasi umum tutup. Jadi becak listrik ini akan sangat membantu. Sebenarnya kami butuh banyak becak stroom lagi untuk memberi pelayanan kepada penggembira. Kalau bisa sih ada 4, 5, 6 becak listrik lagi,” terang Taufiq.
Dia menerangkan, becak listrik ini bisa dipakai penggembira selama tiga hari mulai dari Jumat hingga Ahad, 18-20 November 2022.
Editor Sugeng Purwanto