Siswa SD Mugeb Raih Penghargaan Junior Speed Slalom Sepatu Roda, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Novita Zahiroh
PWMU.CO – Siswa SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik, Jawa Timur Amira Rasyida Azzahra berhasil meraih penghargaan ke-5 katagori Junior Speed Slalom dalam lomba Sepatu Roda tingkat Gerbangkertasusila dalam acara yang digelar dalam Pekan Olahraga Royal tahun 2022 di Royal Plaza Surabaya, Ahad (23/10/22).
Siswa kelas II yang akrab disapa Amira ini sangat senang saat namanya dipanggil di depan panggung untuk mendapatkan penghargaan. “Alhamdulillah senang sekali, bisa mendapatkan penghargaan lagi,” ungkapnya.
Rasa bahagia turut dirasakan Primsa Verda orangtua dari Amira. Saat diwawancarai PWMU.CO, Rabu (16/11/22), dia bersyukur dengan pengahargaan yang telah dicapai putrinya.
“Alhamdulillah, tentunya sebagai orangtua sangat bersyukur dengan penghargaan yang telah diperoleh,” ucapnya.
Prima menceritakan sejak usia empat tahun Amira melihat orang main sepatu roda di Taman GKB Gresik. Dia terinspirasi untuk meminta belikan sepatu roda. Karena menurutnya usianya masih terlalu kecil sehingga tidak membelikan dengan alasan kakinya belum cukup untuk memakai sepatu roda.
Meski sudah diberikan penjelasan, lebih lanjutnya, Amira setiap hari mengukur kakinya dan selalu bertanya.
“Kapan ya kaki Amira cukup sama sepatu roda?”
Melihat keinginan yang begitu keras untuk bermain sapatu roda, akhirnya di umur enam tahun kami membelikannya dan memasukkan Club RSC Inline Freestyle agar bisa dibimbing cara belajar sepatu roda.
“Alhamdulillah dengan bimbingan klub tersebut anaknya semakin lancar bermain sepatu roda dan kami mencoba mengikutkan berbagai lomba sepatu roda,” jelasnya.
Dari semangat, sambungnya, yang luar biasa Amira mendapatkan banyak penghargaan sepatu roda dari Kabupaten maupun Provinsi.
Capaian Prestasi
Kepala SD Mugeb M Nor Qomari SSi mengaku sangat bergembira dengan torehan prestasi yang diraih siswanya. “Waw Keren,” katanya pendek.
Dia memaparkan menjadi atlet cilik dalam bidang sepatu roda itu tidak mudah dan sangat jarang diminati anak-anak. Prestasi ini sangat membanggakan. Capaian prestasi Amira di bidang sepatu roda harus terus disyukuri dan tetap rendah hati.
“Meski sudah mendapatkan juara harus tetap giat belajar dan tetap memiliki sikap rendah hati,” ujarnya.
Bapak yang hobi mendongeng itu memberikan nasihat agar tetap fokus pada target capaian prestasi yang lebih tinggi. Jika selama ini prestasi di tingkat kabupaten dan provinsi, maka Amira seyogyanya memasang target capaian prestasi nasional untuk tahun depan dan seterusnya.
Harus disiplin dan memperbanyak frekuensi latihan, karena target capaian prestasi yang lebih tinggi dibutuhkan kedisiplinan yang tinggi dan tambahan frekuensi durasi latihan. Dia mengingatkan kembali harus ketat dan disiplin mengatur waktu berlatih, belajar, bermain dan istirahat.
“Meski frekuensi latihan bertambah namun tetap belajar rajin, bermain bersama teman dan tetap istirahat cukup untuk menjaga stamina,” terang Ketua Forum Komunikasi dan Silaturahmi Kepala Sekolah (Foskam) SD/MI Gresik ini.
Dia berpesan unutk terus menjaga semangat dan terus berprestasi. Dengan menonton perlombaan sepatu roda tingkat dunia, membaca buku atlet internasional dan mempunyai atlet favorit tingkat dunia yang tidak hanya berprestasi namun pribadi yang santun dan baik hati.
Ari pun terus berdoa agar Amira selalu dijaga Allah di manapun berada dan dia juga berpesan agar Amira selalu taat beribadah. Tetap shalat 5 waktu, berbakti kepada orangtua, dan guru serta berbuat kebaikan di manapun berada.
Prestasi diraih Amira dalam bidang sepatu roda:
- Juara III lomba sepatu roda kategori Fun Skatecross di Kejuaraan Sepatu roda Provinsi Jawa Timur tahun 2021.
- Juara II lomba sepatu roda kategori Fish Slalom di Kejuaraan Sepatu roda Provinsi Jawa Timur 2021
- 10 besar (peringkat 9) lomba sepatu roda kategori Junior Classic Slalom di Kejuaraan Sepatu roda Provinsi Jawa Timur tahun 2021.
- Juara II unjuk bakat Arba Creativity tingkat Nasional 2022.
Selamat atas prestasinya! (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.